Dewan Sarankan Pemda Bentuk Pabrik Kopi, Soal Harga Kopi Turun

Dewan Sarankan Pemda Bentuk Pabrik Kopi,  Soal Harga Kopi Turun

Andrian Defandra

KEPAHIANG, CE - Menanggapi keluhan masyarakat Kepahiang terkait turunya harga kopi setiap musim panen, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepahiang meminta agar Pemerintah Kabupaten untuk mencari solusi. Di sisi lain, dewan menyarankan agar Pemda membentuk pabrik kopi. Ini disampaikan Wakil Ketua 1 DPRD, Andrian Defandra kepada CE.

"Salah satunya penyebabnya adalah penyesuaian harga secara global. Namun meskipun demikian, kita minta Pemda cari solusinya agar harga kopi selalu stabil dan tidak menyengsarakan petani kopi," sampai Andrian.
Menurut Andrian, pihaknya sudah menawarkan kepada Pemerintah agar dapat membentuk pabrik melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Nantinya BUMD itu bisa membeli harga kopi dengan harganya stabil. Tentu hal tersebut akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Kita sudah sampaikan ke pihak pemda untuk membentuk pabrik kopi melalui BUMD yang ada di Kepahiang atau mengundang investor untuk membuka pabrik kopi di Kepahiang untuk membeli hasil panen kopi para petani," kata Andrian.Dikatakan Andrian bahwa setelah adanya fabrik kopi diwilayah Kepahiang maka Pemda dapat memberikan subsidi saat membeli hasil panen kepada para petani dengan demikian kstabilan harga kopi dapat di jaga. "Memang tidak sedikit dana untuk mendirikan suatu pabrik atau PT kopi itu, minimal Rp 20 Miliar modal awal makanya harus melalui BUMD dengan melibatkan seluruh toke kopi yang ada di Kepahiang sebagai anggota untuk menanam modal dalam mendirikan pabrik tersebut. Apabila nanti sudah ada pabrik kopi maka Pemda juga harus memberikan subsidi dengan kisaran yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Misalnya besaran subsidinya Rp 2000 jadi jika harga kopi seperti sekarang Rp 17.000/kg maka pemerintah harus membelinya dengan harga Rp 19 000/kg. Dengan demikian harga kopi akan tetap stabil baik saat masa panen maupun diluar masa panen dan masyarakat akan sejahtera," pungkasnya. (CE8)

Sumber: