Hebat, Sains Perkopian UPP Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Hebat, Sains Perkopian UPP Raih Penghargaan Tingkat Nasional

IST/CE
Mahasiswa UPP saat menerima hadiah juara, Sabtu (1/12) lalu.

CURUP, CE - Universitas Pat Petulai (UPP) Kabupaten Rejang Lebong meskipun baru diresmikan. Namun, sudah menuai 3 prestasi di tingkat Nasional. Salah satunya penghargaan Cupping Kopi Arabika terbaik yang diraih oleh mahasiswa UPP dari Sains Perkopian. Hal ini disampaikan Rektor UPP Prof. Alnofri MSi melalui Humas UPP, Mya Novita Sari, S.P., M.Si.
"Kita bersyukur atas 3 prestasi yang diraih baik dari Humas UPP maupun dari mahasiswa itu sendiri. Di kompetensi festival bunga dan buah nusantara tahun 2019. Yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian (Ika Faperta) IPB yang bekerjasama dengan Ditjenbun Kementerian Pertanian RI, Pemerintah Kabupaten Bogor dan sekolah vokasi IPB," ujarnya.
Mya menyampaikan dengan adanya kalangan mahasiswa UPP yang tergabung dalam program studi Sains Perkopian tersebut. Hal ini sudah menunjukkan beberapa prestasi yang membanggakan daerah Rejang Lebong. Dan, memiliki peluang guna menjadi ujung tombak pengembangan kopi Rejang Lebong.

"3 prestasi tersebut diantaranya diraih Deni Agung Wiranata yang sukses mengharumkan nama daerah Kabupaten Rejang Lebong sebagai juara cupping kopi arabika terbaik yang mewakili mahasiswa dari Sains perkopian Universitas Pat Petulai Kabupaten Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu. Kemudian, Juara 2 dan juara 3 kategori film pendek oleh tim Humas UPP dan mahasiswa UPP yakni Anggun Citra Wulandari.
"Kompetensi ini selain mengasah ilmu dan keahlian perkopian juga ada bentuk kretivitas lainnya. Untuk momentum aktualisasi mahasiswa yang memiliki kemampuan akademis di bidang pertanian khususnya. Dimana, pengumuman lomba dan pemberian penghargaan tersebut diberikan di Stadion Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor," jelasnya.
Selain itu, disampaikan Ela Hasri Windari, S.Si. M.Sc selaku ketua program studi sains perkopian. Pihaknya sangat bersyukur atas prestasi yang ditorehkan mahasiswa dari Sains Perkopian UPP Rejang Lebong. Sehingga, juga kedepannya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi akan lebih meningkatkan perkopian dataran tinggi di Rejang Lebong .
"Selama ini yang terkenal kopi robusta. Tapi, dengan inovasi baru kita coba tonjolkan varietas kopi arabika kita. Alhamdulillah, kita bisa mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Dan, jenis kopi arabika ini sangat cocok khususnya di Rejang Lebong yang dataran tinggi. Sehingga, bisa menjadi penghasil kopi arabika terbaik," sampainya.
Lebih lanjut, Ela menambahkan dengan adanya sains perkopian di Universitas Pat Petulai. Perkembangan kopi Rejang Lebong bisa diakomodir untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi.
"Kopi arabika ini butuh perawatan yang lebih intensif. Akan tetapi, meskipun begitu harganya ini 2 kali lipat dari kopi robusta. Dan, kita sudah mencoba menanam varietas di tanah percobaan milik UPP. Dosen-dosen kita juga sudah fokus. Ada, juga dosen UPP yang ditunjuk dari Pemerintah sebagai tim penelitian agrowisata kampung kopi yang berada di Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran. Baik dari pendidikan, penelitian hingga pengabdian ini akan terus bersama bekerja keras untuk memajukan UPP yang lebih baik lagi," jelasnya.
Disisi lain, ditambahkan Deni Agung Wiranata bersama timnya dengan penuh semangat. Dan, merasa sangat bersyukur bisa membanggakan nama daerah dan kampus UPP Rejang Lebong.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan semangat bersama. Dan, juga berkat bimbingan dosen-dosen kami. Akhirnya, bisa mendapat ini juara 1 lomba Cupping Kopi Arabica di Expo Kopi Nusantara yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor bekerja sama dengan Kementrian Pertanian. Selain itu, kita juga kita mendapat juara 1 lomba seduh kopi di event kopi Ikhlas Kepahiang," pungkasnya. (CE3)

Sumber: