Sembuh dari Corona, Perawat RSUD Kepahiang Diusulkan Jadi PNS
KEPAHIANG, CE - Aryusmin (36) warga Desa Kutorejo Kecamatan Kepahiang Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang sudah 27 hari menjalani masa perawatan dan isolasi di RSUD Kepahiang, akhirnya bisa kembali lagi berkumpul dengan anggota Keluarganya. Ini setelah kemarin Jumat (5/6), Pihak Manajemen RSUD Kepahiang yang dipimpin langsung Direktur RSUD Kepahaing dr. Hulman August Erikson, menyelenggarakan acara syukuran menyambut kesembuhan Aryus. Karena aryus juga diketahui sebagai tenaga medis yang bertugas di RSUD Kepahiang.
"Hari ini (Kemarin, red), kita akan menyambut sekaligus memulangkan rekan kami Aryus yang selama hampir 1 bulan ini menjalani masa isolasi dan perawatan karena beberapa waktu lalu berdasarkan hasil Uji Swab nya terkonfirmasi positif covid-19," ungkapnya.
Dijelaskannya, dasar memulangkan Aryus adalah hasil swab evaluasi dari labor PCR BBLK Palembang yang diterima pihaknya Kamis (4/6) lalu sudah menyatakan jika Swab yang bersangkutan sudah terkonfirmasi negatif Covid-19.
"Banyak dasar kita menyatakan dia (Aryus,red) sembuh selain dikuatkan dengan hasil Swab evaluasi yang sudah negatif, hasil pemeriksaan tim dokter yang bertanggung jawab terhadap pasien, juga sudah menyatakan jika dia sudah sembuh," ujarnya.
BACA JUGA :
Bentuk syukur dan penghormatan yang diberikan manajemen RSUD Kepahaiang terhadap Aryus, tambah Hulman, pihaknya sengaja mengundang istri dan anak Aryus untuk hadir langsung dalam penyambutan Aryus di RSUD Kepahiang, sekaligus diadakan doa bersama dan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada Aryus.
Sementara itu Aryus, saat dikonfirmasi langsung CE di RSUD Kepahiang, merasa bersykur bisa kembali berkumpul dengan keluarganya yang diterangkan Aryus dirinya sudah tidak bersama dengan anak dan istrinya hampir 2 bulan sejak dirinya ditunjuk untuk merawat pasien Covid-19 (01,02 dan 03) yang sempat menjalani isolasi di RSUD Kepahiang di Pertengahan Aril lalu.
"Alhamdulillah Syukur, saya sudah bisa kembali berkumpul dengan keluarga saya dan teman teman se profesi, karena berkat doa dan motivasi merekalah saya akhirnya bisa sembuh dari Covid-19," ungkap Aryus.
Hal senada juga disampaikan Eti (23) istri Aryus yang hadir langsung bersama Nadin (11) --istri dan anak Aryus--dalam penyambutan kepulangan Aryus kemarin. Dengan mata yang berkaca kaca Eti dan Nadin merasa bersyukur bisa kemabli bersama dengan orangnyang mereka cint i setelah 2 bulan terpisah.
"Pasti senanglah, karena kami sudah lama sekali tidak bertemu," singkat Eti.
SEMENTARA Itu Direktur RSUD Kepahiang, dr. Hulman August Erikson, menegaskan dirinya akan memperjuangkan Aryusmin (36) perawat yang berstatus sebagai Tenaga Kontrak, yang terpapar Corona Virus Disease 2019 atau Civid-19 akibat pernah melakukan tugas perawatan terhadap pasien Covid-19 warga Desa Tebat Monok Kepahiang. Pernyataan ini ditegaskan Hulman sesaat setelah melepas kepulangan Aryus Jumat (5/6) kemarin kepada Curup Ekspress.
"Aryus ini Pahlawan kita, pahlawan garda terdepan dalam perang melawan Cobid-19 di Kepahiang, tidak semua perawat dan orang yang mau saat ditugaskan merawat pasien Covid-19. Akan tetapi Aryus, dengan sendirinya menawarkan pada saya bersedia untuk merawat pasien 01, 02 dan 03 mulai dari penjemputan dirumahnya hingga merawat pasien hingga kita pulangkan untuk menjalani isolasi dirumahnya," beber Hulman.
Atas jasa dan pengabdiannya itulah, sambung Hulman pihaknya akan berupaya memperjuangkan Aryus untuk bisa diangkat menjadi ASN.
"Kalau bicara penghargaan itu tidak selalu dalam bentuk material, doa yang tulus selama ini kami berikan itu juga merupakan bentuk penghargaan dari kami atas pengabdiannya, tapi bentuk lain pasti ada, saat ini kami akan mengajukan dan memohon pada Pemerintah Pusat untuk Aryus bisa kita usulkan menjadi ASN," harap Hulman.
Dijelaskannya, dalam tim Covid-19 yang disusun pihaknya dari RSUD Kepahiang terdapat 2 orang perawat berstatus tenaga kontrak dan 2 orang berstatus THL. Sehingga sebut Hulman, jika memang dimungkinkan pihaknya akan mengusulkan ke 4 nya menjadi ASN. (CE7)
Sumber: