Dua Item Kegiatan Jadi Temuan BPK

Iya memang ada temuan dari hasil audit BPK RI beberpa hari lalu, sifatnya pengembalian kerugian negara pada Kas Daerah dari adanya temuan kelebihan bauat dannkekurangan volume fisik pekerjaan pada tahun laluZamzami Zubir

KEPAHIANG, CE - Hasil audit terhadap Pengelolaan keuangan Kabupaten Kepahiang TA 2019, yang dilakukan badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkuku menemukan adanya indikasi kerugian negara.
Dijelaskan Sekretaris Dearah (Sekda) Kepahiang, Zamzami Zubir SE, MM, dari audit yang baru selesai dilakukan BPK RI Perwakilan Bengkuku, menemukan dua item kegiatan yang terindikasi menjadi temuan seperti, kelebihan bayar dan kekurangan volume fisik. Dan temuan tersebut sifatnya pengembalian keuangan negara pada kas daerah dari OPD yang menjadi objek temuan.
"Iya memang ada temuan dari hasil audit BPK RI beberpa hari lalu, sifatnya pengembalian kerugian negara pada Kas Daerah dari adanya temuan kelebihan bauat dannkekurangan volume fisik pekerjaan pada tahun lalu (2019,red)," ungkap Sekda.
Jelas Sekda, tetapi sebelum melakukan pengembalian indikasi kerugian tersebut, pihaknya akan dilakukan klarifikasi dan perbaikan terlebih terhadap objek temuan dari OPD bersangkutan. Masih dikatakan Sekda, sesuai hasil koordinasi dengan BPK RI perwakilan Bengkulu, perbaikan dan klarifikasi akan dilakukan minggu ini (Senin - Selasa).
"Kami berharap, temuan yang bersifat pengembalian keuangan daerah bisa tuntas melalui perbaikan dan klarifikasi yang dilakukan, sehingga Kabupaten Kepahiang bisa meraih WTP," ujarnya.
Untuk itu tegas Sekda sebelum terbiynya LHP BPK RI Perwakilan Bengkulu atas pemeriksaan penggunaan keuangan daerah 2019, Pemkab Kepahiang melalui OPD yang menjadi obkek temuan akan melakukan perbaikan terlebih dan klarifikasi terlebih dahulu yerhadap objek temuan tersebut.
Tanpa ingin menyebutkan OPD mana yang menjadi objek temuan itu, Sekda mengharapkan masing masing OPD dapat dengan segera melanjutkan perbaikan, dan melakukan klarifikasi kepada BPK sebelum LHP diterbitkan.
"Karena temuan ini sifatnya administrasi, bisa segera kita perbaiki dan klarifikasi, harapan kami WTP bisa kembali kita raih 2020 ini," tukas sekda. (CE7)

Sumber: