Korban Amukan Babi Dapat 23 Jahitan

KEPAHIANG, CE - Dison (40) warga Desa Bayung Kecamatan Seberang Musi, korban amukan babi hutan yang terjadi Rabu (1/7) 23.00 WIB, mendapatkan 23 jahitan akibat luka yang dialaminya. Terparah luka pada betis kaki kiri korban yang sebagian hilang akibat gigitan tersebut.
"Kalau untuk jumlah luka cukup banyak, mulai dari ke 2 kaki korban sampai pada bagian perut, dengan jumlah jahitan sebanyak 23," ungkap Kerabat korban yang enggan ditulis namanya.
Dikatakannya, sampai dengan kemarin korban masih menjalani perawatan di RSUD Kepahiang.

Baca Juga :

• Babi Masuk Desa, 1 Warga Tumbang

Untuk sekerdar mengulas berita sebelumnya, Dison menjadi korban amukan babi hutan sekitar pukul 23.00 WIB Rabu (1/7) malam di belakang rumahnya sendiri. Peristiwa ini bermula ketika Dison mendengar suara gaduh dibelakang rumahnya, khawatir akan sesuatu dengan membawa tombak yang memang biasa digunakan untuk berburu babi, Dison mencoba mencari tahu, benar saja Dison melita ada seekor babi hutan. Tanpa pikir panjang Dison langsung menghujamkan tombaknya pada babi tersebut, sedikitnya ada 3 tombakan yang sempat mengenai badan babi.
Babi yang merasa terancam, mencoba merontak dan balik menyerang, malang bagi Dison, saat serangan balik yang dilakukan bali, Dison yang tidak siap langsung menjadi bulan bulanan babi, hingga mengalami luka robek gigitan babi di bagian Kaki kiri, kaki kanan dan perut. Untung warga lain yang mengetahui kejadian itu berhasil menyelamatkan korban, malam itu juga korban langsung dilarikan ke RSUD Kepahiang (CE7)

Sumber: