Haji Batal, Kemenag Kembalikan Pasport

Haji Batal, Kemenag Kembalikan Pasport

LEBONG, CE - Kakan Kemenag Lebong Drs H Ajamalus MH menyebut bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini resmi dibatalkan. Hal tersebut, berdasarkan keputusan Menteri Agama RI nomor 494 tahun 2020 tentang pembatalan haji. Di sisi lain, Selasa (7/7) kemarin Kemenag Lebong juga mengembalikan Pasport kepada CJH untuk disimpan di rumah masing-masing dan menyerahkan buku panduan manasik haji.
"Keberangkatan CJH tahun ini resmi dibatalkan. Dan hari ini (kemarin, red) kita serahkan pasport kepada CJH untuk sementara disimpan di rumah masing-masing. Karena dikhawatirkan, jika disimpan di Kemenag tidak terjaga," ujarnya seusai melakukan sosialisasi pembatalan keberangkatan haji.

Meskipun keberangkat CJH tahun ini batal, Pemerintah melalui Kementerian Agama menjamin untuk memprioritaskan keberangkatan CJH tunda keberangkatan tahun ini untuk berangkat pada tahun 2021 mendatang. Maka pengembalian paspor tersebut juga kalau CJH untuk memanfaatkan mingkin ada yang berkeinginan untuk berangkat Umrah sebelum berangkat Haji tahun depan bisa digunakan pasport tersebut karena berlaku lima tahun dan atau ada keperluan keluar negeri maka paspor tersebut dikembalikan sementara. Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa sampai hari ini (kemarin red) belum ada CJH yang menyampaikan untuk penarikan atau pengembalian biaya perjalanan ibadah haji. Dijelaskannya pengembalian biaya haji juga yang bisa diambil ialah sisah pembayaran dari Rp 25 juta, tetapi kalau masyarakat yang berkeinginan menarik biaya haji semuanya yaitu mulai dari uang 25 juta awal pendaftaran dan sisa sebanyak Rp 34 juta sekian maka mereka membatalkan haji, maka pemerintah memperbolehkan pengembalian sisah pelunasan saja.

"Saya selaku kepala kemenag menyarankan kepada CJH supaya tidak menarik sisah pembayaran biaya haji, karena kalau seandainya uang tersebut diambil kemudian terpakai, kemudan pada saat pelunasan belum tentu ada rezeki lagi untuk melunaskannya dan kerjanya dua kali kalau mereka menarik sisah pelunasan maka akan mengikuti tahap pelunasan lagi," ungkapnya.Kemudian dirinya menyampaikan bahwa, berpesan kepada CJH yang batal berangkat haji tahun ini agar selalu menjaga kesehatan maka setiap CJH harus mengecek kesehatannya secara rutin kepuskesmas yang ditunjuk dimasing-masing wilayah, minimal satu kali dalam sebulan sehingga termonitor terus kesehatannya.
"Bagi CJH kesehatannya yang selalu terpelihara dengan baik maka tahun depan mereka tidak melakukan general cek seperti tahun ini sudah semua melakukan general Cek itu biayanya besar," tandasnya. (CE4)

Sumber: