Soal Aktifkan Posko Perbatasan Diabaikan

Soal Aktifkan Posko Perbatasan Diabaikan

LEBONG, CE - Terkait dengan Kabupaten Lebong saat ini masih masih zona hijau dan di penerapan new normal posko perbatasan sudah cenderung kendor penjagaannya. Maka ketua gugus tugas penanganan Covid19 Lebong H Rosjonsyah SIp MSi menegaskan agar posko perbatasan diaktifkan kembali tetapi diduga diabaikan oleh petugas. Menurut pantau CE dilapangan, pada hari minggu (19/07) sekitar pukul 09.30 WIB kemarin, di posko perbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong tidak ada satupun petugas yang memeriksa orang kendaraan yang masuk ke Kabupaten Lebong, baik itu kendaraan mobil maupun kendaraan motor. Untuk petugas yang ada diposko pada saat itu hanya ada beberapa orang saja, itupun hanya duduk saja.
Sebelumnya pada 14 juli kemarin Ketua gugus tugas penanganan Covid19 Lebong H Rosjonsyah menegaskan bahwa, terkait dengan posko di perbatasan, dimasa penerapan new normal sudah mulai cenderung kendor, sedangkan posko perbatasan tersebut untuk mendeteksi orang luar yang masuk ke Kabupaten Lebong yang dari zona merah bebas Covid19 atau tidak. Hal ini dikatakan Bupati Lebong H Rosjonsyah SIp MSi terkait dengan keberadaan posko covid19 di perbatasan yang mulai cenderung kendor bahwa, dirinya mengatakan pemkab lebong akan mengaktifkan kembali jadi tidak ada istilah berenti. Dirinya juga mengatakan bahwa, Cobid19 belum berakhir dan belum ada pernyataan berakhir bahwkan jakarta, surabaya sekarang sedang panas-panasnya PSBB.
"Kalau posko covid19 di perbatan diberentikan, kita takut orang luar masuk kesini (Lebong) tidak terdeteksi," ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa, oleh karena itu dirinya menyampaikan secera lisan kepada gugus covid19 posko perbatasan segera diaktifkan kembali. Lebong sampai saat ini masih di posisi zona hijau, tentu menjaga zona hijau ialah pencegahan harus diperbanyak dengan bentuk menggunakan APD, seperti menyiapkan tempat cuci tangan dan alat pelindung diri (APD) secara lengkap.
"Lebong sampai sekarang masih mempertahankan posisi zona hijau, tentu untuk mempertahankan lebong diposisi zona hijau, posko perbatasan harus diaktifkan kembali karena posko pencegahan mendeteksi orang yang masuk ke Lebong bebas Covid19," tandasnya. (CE4)

Sumber: