Kasus Positif Covid Lebong Bertambah 1 Orang

Kasus Positif Covid Lebong Bertambah 1 Orang

BENGKULU, CE - Kabupaten Lebong yang sebelumnya sudah masuk zona kuning setelah sekian lama berada di zona hijau, kembali menambah 1 kasus konfirmasi. Yakni kasus 201, Laki-laki usia 16 tahun tidak ada keluhan dan sebelumnya sempat kontak erat dengan kasus 196 asal kabupaten Lebong kasus perdana.
"Untuk kasus Lebong kembali bertambah 1 kasus, sehingga total saat ini menjadi 2 kasus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu.
Selain kasus Lebong, kemarin juga ada tambahan 1 Kasus dari Kabupaten Seluma. Padahal sebelumnya Seluma sendiri sudah ditetapkan sebagai zona Hijau oleh Gugus Tugas pusat. Sehingga satu minggu kedepan Seluma akan kembali berubah menjadi zona kuning.
"Seluma ada tambahan 1, yakni kasus 210. Perempuan, umur 38 tahun. Keluhan sesak nafas dan sakit kepala. Saat ini dirawat di RSUD M. Yunus Bengkulu," ungkap Herwan.
Sementara itu, untuk kasus Kota Bengkulu sendiri kemarin ada tambahan cukup banyak. Dimana dari kasus 202 sampai dengan kasus 209, semuanya berasal dari Kota Bengkulu.
"Kota Bengkulu ada tambahan 8 kasus baru. Diantaranya 3 kontak dengan kasus 185, 3 kontak dengan kasus 199, 1 kontak dengan kasus 185 dan 1 kasus baru," ujarnya.
Untuk diketahui, Kasus 202. Laki-laki, umur 59 tahun. Keluhan demam, batuk, sesak nafas, filek dan sakit kepala, saat ini melakukan isolasi mandiri. Kasus 203. Perempuan, umur 33 tahun Keluhan lesu dan saat ini melakukan isolasi mandiri.
Kasus 204. Perempuan, umur 54 tahun. Keluhan filek dan lemas, saat ini melakukan isolasi mandiri. Kasus 205. Laki-laki, umur 16 tahun, saat ini melakukan isolasi mandiri. Kasus 206. Laki-laki, umur 1 tahun, tidak ada keluhan. Saat ini melakukan isolasi mandiri.
Kasus 207. Perempuan, umur 10 tahun, tidak ada keluhan. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Kasus 208. Perempuan, umur 33 tahun, tidak ada keluhan. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Terakhir Kasus 209. Laki-laki, umur 30 tahun. Keluhan batuk dan sesak dan penyakit penyerta gangguan fungsi hepar. Saat ini dirawat di RSUD, M.Yunus Bengkulu. (CE2)

Sumber: