PKK Diminta Kampanye Masker
CURUP, CE - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Prof Drs H M Tito Karnavian MA PhD menyebut bahwa Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ikut memiliki peran. Terutama dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Mendagri saat melaksanakan Kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Rejang Lebong dalam acara launching Mobile Laboratory
Biosafety Level-2, gerakan sejuta masker dan peresmian RSUD Curup pada Kamis (6/8) kemarin.
"Sesuai dengan instruksi dan arahan Presiden 2 hari yang lalu, ibu-ibu PKK harus turun dan aktif membantu Pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19," ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Arahan Presiden tersebut menurut Mendagri adalah sebuah kepercayaan terhadap program-program yang telah dilakukan oleh PKK. Baik itu secara Nasional hingga ke tingkat Desa dan Kelurahan.
"Oleh karena itu, saya berharap PKK untuk aktif dalam membantu pemerintah menangani masalah covid-19," sampainya.
Sementara itu, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian menyebut bahwa salah satu arahan yang disampaikan Presiden yakni kampanye penggunaan masker. Dimana diakui Istri Mendagri tersebut, bahwa dirinya sempat kaget mendapat instruksi langsung oleh Presiden.
"Artinya bahwa PKK sudah diakui di masyarakat dan sebetulnya bukan Indonesia saja tapi secara
internasional, karena PKK adalah lembaga swadaya masyarakat terbesar di seluruh dunia yang mempunyai kader-kader anggotanya sampai ke tingkat yang paling bawah, desa-desa dengan jumlah yang sampai jutaan orang,” katanya.
Di sisi lain, dirinya mengapresiasi Bupati RL DR H Ahmad Hijazi SH MSi yang telah menyediakan 1 juta masker buat masyarakat.
"Patut kita syukuri Bupati Rejang Lebong telah menyediakan sejuta masker buat masyarakat. Tentu program itu juga luar biasa. Inilah salah satu alasan Mendagri mau ke Rejang Lebong. Di sisi lain, dalam kesempatan ini juga Kami mengharapkan juga para kader PKK dalam membagikan masker
ini dari rumah ke rumah tidak hanya para kadernya tapi juga ikut sertakan komunitas atau potensi-potensi masyarakat lainnya, namun dengan satu disiplin protokol kesehatan. Para kader harus betul-betul juga menjaga diri jangan sampai nanti tugas ini malah merugikan diri, kita harus tahu sekali bagaimana memakai masker yang benar, bagaimana kita memperlakukan orang lain, menjaga jarak, dan terus sering mencuci tangan dan juga menghindari kerumunan," harapnya.
Terpisah Ketua TP PKK Kabupaten RL, Ny Fitri Hertikasari Hijazi menyambut baik arahan dari Presiden RI maupun Ketua Umum TP PKK Pusat. Bahkan menurut Bunda Fitri sapaan akrab istri Bupati Hijazi tersebut, bahwa pihaknya segera menindaklanjuti instruksi tersebut termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Tentu dalam hal ini, kita juga akan meminta bantuan dari Dinas Kesehatan. Kita berharap setelah ini, tidak ada masyarakat yang tidak menggunakan masker di Kabupaten Rejang Lebong," pungkasnya.
Pantauan CE di lokasi, dalam kesempatan tersebut juga Ketua Umum TP PKK juga menyerahkan masker kepada Ketua TP PKK Kabupaten RL. Begitupun Mendagri menyerahkan bantuan masker kepada Bupati RL. (CE5)
Sumber: