1.063 PUM Belum Terverifikasi, Bantuan Mudal Rp. 2,4 juta

CE ONLINE - Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kepahiang H Husni Thamrin, SE, menyampaikan, dari 3.137 Pelaku Usaha Mikro (PUM) yang terdata dan sudah disampaikan ke Kementerian untuk mendapatkan program stimulan bantuan permodalan. Sebanyak 1.063 diantaranya belum terverifikasi. Sehingga tegas Husni, sampai dengan kemarin pihaknya belum berani untuk memastikan apakah 1.036 PUM itu akan mendapatkan hal yang sama dengan 2.074 PUM yang datanya sudah terverifikasi dan sudah diterima pihaknya untuk mendapatkan stimulan permodalan sebesar Rp 2,4 juta dari Pemerintah pusat.
"Belum ada penambahan data, sampai dengan sekarang masih 2.074 itu yang sudah kami terima," ungkap Husni.
Dan 2.074 data PUM yang sudah terverifikasi dari Kementerian dan data nama, alamat dan jenis usahanya itu. Sampai Husni, tinggal menunggu pembukaan rekening untuk mendapatkan bantuan tersebut.
"Tugas dan kewajiban kami hanya sebatas mengusulkan, soal kebijakan layak dan tidak layak menerima itu ada ditangan pemberi bantuan dalam hal ini Pemerintah Pusat," ujar Husni.
Namun Husni berkeyakinan, jika dari 1.063 data PUM calon penerima manfaat batuan permodalan dari Pemerintah Pusat, akan masih ada data yang turun. Keyakinan ini tegas Husni melihat dari 2.074 daya yang sudah diterima pihaknya, data turun pun bertahap sebanyak 2 kali.
"Karena ini bentuknya bantuan permodalan, untuk usaha mikro dalam pemulihan ekonomi paska wabah Covid-19, dan hampir seluruh PUM terdampak, mudah-mudahan sisa 1.063 itu semuanya juga dapat," ujarnya.
Asalkan tegas Husni, memenuhi syarat kriteria calon penerima seperti tidak pernah ada pinjaman Bank, tidak memiliki saldo tabungan Bank melebihi dari Rp. 2 juta. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: