4 Fraksi Sepakat Bahas RAPBD P

CE ONLINE - Sebanyak 4 fraksi di DPRD Kabupaten Kepahiang, diantaranya Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar GPPI, Fraksi Kebangkitan Bangsa dan Fraksi Demokrat Hati Nurani, sepekat untuk dilakukannya pembahasan terhadap Rancangan Anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD P) Kabupaten Kepahiang Tahun anggaran 2020. Dalam pemandangan umumnya, 4 Fraksi menyatakan menerima dan setuju melanjutkan pembahasan hanya saja dengan beberapa catatan dan masukan.
Hal ini tergambar pada pada Rapat Paripurna DPRD Kepahiang dengan agenda agenda penyampaian Pemandangan Umum fraksi fraksi DPRD terhadap rancangan Perubahan APBD Kabupaten Kepahiang tahun anggaran 2020 diruang sidang utama DPRD Kepahiang Senin (14/9).
Seperti yang disampaikan Fraksi nasional Nasdem disampaikan juru bicara Bambang Asnadi, yang pertama adanya beberapa permasalahan yang berkaitan dengan target pendapatan, permasalahan dari segi belanja dan permasalahan yang berhubungan dengan pembiayaan adalah alasan untuk diajukan perubahan APBD tahun 2020.
Hanya saja Fraksi Nasdem berkeyakinan bahwa pengajuaan rancangan perubahan APBD ini telah melalui kajian mendalam dari pemerintah daerah.
"Harapan kami dari Fraksi Nasional Demokrat adalah agar perubahan APBD yang direncanankan ini dapat dilakukan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat kabupaten kepahiang," sampai Bambang.
Selanjutnya berkaitan dengan permasalahan penurunan target pendapatan sebesar 5,95% seperti tercantum dalam nota keuangan yang telah disampaikan fraksi nasdem sepakat bahwa perlu adanya peningkatan kualitas SDM.
Fraksi Golkar GPPI disampaikan juru bicara Ansori, M, disampaikanya pada nota keuangan rancangan perubahan APBD Kepahiang tahun anggaran 2020 yang telah disampaikan Bupati bahwa pinjaman kepada PT.SMI sebesar Rp. 59.977.020.000,00 tetapi pada kenyataannya dana yang dicairkan hanya sebesar kurang lebih 52 milyar, oleh karena itu kami fraksi Golkar GPPI, meminta eksekutif untuk bisa menjelaskannya secara rinci pada paripurna jawaban Bupati atas padangan umum fraksi kemarin.
"Golkar GPPI meminta kepada saudara Bupati untuk menjelaskan rincian penggunaan anggaran penanganan covid-19 di Kabupaten Kepahiang secara transparan dan akuntable sesuai dengan peruntukannya," pinta Ansori.
Hal yang sama juga disampaikan Hj Dwi Pratiwi NS selaku juru bicara Fraksi kebangkitan bangsa Yang menyoroti persoalan PAD, FPKB, meminta eksekutif lebih jeli mencari peluang-peluang PAD Baru salah satunya menerapkan peraturan daerah tentang Izin mendirikan bangunan (IMB).
Sementara itu Fraksi Demokrat Hati Nurani dengan juru bicara Taswin Nata Dininggrat, dalam penyampaiannya, meminta agar eksekutif dapat mengunakan anggaran harus didasari oleh kebutuhan dan skala prioritas mengingat APBD yang mengalani defisit cukup besar.
Fraksi Demokrat hati nurani juga mengharapkan seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kepahiang untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan sebaik-baiknnya dengan kemampuan keuangan yang ada secara efektif dan efisien.
"Fraksi demokrat hati nurani juga mengharapkan agar penyusunan raperda APBD perubahan tahun anggaran 2020 ini dapat membantu pertumbuhan dan meningkatkan ekonomi yang terimbas covid-19, serta kembali menata program dan kegiatan berdasarkan skala prioritas dan merupakan aspirasi masyarakat kabupaten kepahiang," pungkas Taswin.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan,SP di dampingi Wakil ketua 1 Andrian Defandra,M.Si dan Wakil Ketua II Drs.H. M Thobari Muad,SH serta dihadiri 18 anggota DPRD Kabupaten Kepahiang.

Jawab dan Jelaskan Semuanya
Terpisah Bupati Kepahiang Dr. Ir HIdayatullah Sjahid, MM IPU, kepada awak media seusai menghadiri dan mendengarkan pandangan umum fraksi kemarin, menegaskan. Pihaknya akan menjawab semua saran dan masukan yang sudah disampaikan 4 fraksi kemarin.
"Intinya semua saran dan masukan Dewan tadi baik dan bagus, semua untuk kebaikan Kabupaten Kepahiang kedepan," singkat Bupati.
Dan apa yang dipertanyakan masing-masing fraksi tegas bupati, semuanya akan dijawab pada rapat paripurna jawaban bupati yang akan disampaikan hari ini Selasa (15/9).
Hadir pula dalam Paripurna kemarin, Kapolres Kepahiang diwakili Kabag Ren Kompol H.Beni Rasyid, Kajari Kepahiang diwakili Zulsisfar,SH , Panitera Pengadilan Negeri Kepahiang Herman,SH, mewakili Ketua Pengadilan Agama Kepahiang Saibu,S.Ag, Para asisten dan staf ahli Setda dan jajaran kepala OPD dalam Lingkup pemerintah kabupaten Kepahiang. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: