PGRI Geruduk Kantor Dewan

PGRI Geruduk Kantor Dewan

CE ONLINE - Belasan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Rejang Lebong. Pada Rabu (16/9) kemarin mendatangi kantor wakil rakyat DPRD Rejang Lebong. Dimana kali ini kedatangan para guru ini untuk menyampaikan keluhan dan sejumlah aspirasi yang terjadi di kalangan guru. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua Umum PGRI Provinsi Bengkulu yang ada di Rejang Lebong Asep Suparman SIp MPd, yang menjadi komando dari sejumlah guru tersebut.
"Kita datang membawah keluhan untuk menyampaikan, pada wakil rakyat kita, agar dapat dibantu untuk menyelesaikan," sampainya.
Adapun yang menjadi keluhan utama pihaknya, yakni cukup tingginya biaya yang harus dikeluarkan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang bertugas disekolah untuk untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk bidang tersebut, yang menjadi syarat untuk mereka dalam mendapatkan sertifikasi guru. Dimana masing-masing guru yang ingin mengikuti harus mengeluarkan dana hingga Rp 9 juta per orang.
"Melihat ini kita mencoba untuk dibantu dalam anggaran APBD Rejang Lebong agar bisa menganggarkan untuk guru-guru kita agar bisa PPG," ungkapnya.
Dimana pada tahun 2021 mendatang untuk Rejang Lebong sendiri ada 38 guru yang akan mengikuti PPG dengan jumlah anggaran yang harus disiapkan Rp 330.600.000 yang cukup membuat sejumlah guru kewalahan dalam menyiapkan anggaran sampai sebesar itu.
"Jadi harapan kita ini bisa di bantu pemerintah daerah," terangnya.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayatullah, yang menerima dan memitrai dari bidang pendidikan mengatakan jika pihaknya akan menindaklanjuti keluhan dan aspirasi dari puluhan guru tersebut. Dimana pihaknya sendiri bisa dan sah-sah saja untuk menganggarkan. Namun pihaknya tetap ingin menemukan terlebih dahulu antara Dikbud Rejang Lebong dan Kemenag Rejang Lebong untuk membahas mekanisme dalam memberikan anggaran.
"Ini untuk menghindari tidak ada kesalahan atau tumpang tindih anggaran, pasalnya pendidikan PAI ini bernaung dibawah Kemenag," ujarnya.
Temasuk nantinya teknis akan dianggarkan di Dikbud Rejang Lebong atau Kemenag Rejang Lebong, agar sejumlah guru yang ada tersebut dapat melaksanakan PPG pada 2021 mendatang, dengan adanya hal ini juga untuk memberikan pengaruh peningkatan pada kualitas dari tenaga pengajar PAI di Rejang Lebong.
"Serta tadi rombongan guru diterima komisi I dan kawan-kawan dewan lainnya, dan hearing sendiri tadinya di buka oleh Ketua DPRD Rejang Lebong secara langsung," pungkasnya. (CE1)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: