Sebut RL Transmisi Lokal, Gugus Tugas Aktifkan Posko Perbatasan

Sebut RL Transmisi Lokal, Gugus Tugas Aktifkan Posko Perbatasan

CE ONLINE - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Ir Taufik yang juga pelaksana harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan wabah Covid -19, tengah mempertimbangkan untuk kembali mengaktifkan posko pemeriksaan di wilayah perbatasan Kepahiang - Bengkulu dan Kepahiang - Rejang Lebong. Hal ini ditegaskan Taufik, melihat data lonjakan kasus penularan dan penyebaran covid-19 yang saat ini terjadi di Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong.
"Yang pertama kami sampaikan, jika sampai dengan saat ini, kita Kepahiang berkat kerjasama semua pihak, masih mampu mengendalikan penularan dan penyebaran wabah," ungkap Taufik.
Menurutnya, dilihat dari 16 kasus yang terdapat di Kebupaten Kepahiang sampai dengan kemarin, semuanya kasus impor dari luar Kepahiang, dan tidak terjadi transmisi lokal penularan. Yang mana artinya tegas Taufik, Pemerintah Kepahiang masih mampu mengendalikan penularan dengan baik.
"Tapi ini jangan membuat kita lengah, sedikit saja kita lengah apa yang terjadi di daerah-daerah lain juga bisa terjadi di sini (Kepahiang, red)," ujarnya.
Untuk itu Taufik, meminta masyarakat Kepahiang untuk tetap menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) yang menjadi anjuran pemerintah agar terhindar dari paparan virus. Karena menurut Taufik, akan percuma usaha pemerintah saat ini jika masyarakatnya sendiri tidak mau mematuhi protokol kesehatan.
"Sekarang ini kita sudah diapit oleh daerah-daerah berstatus zona merah, jika tidak waspada kondisi kita akan sama dengan daerah-daerah lain," ucapnya.
Selain dengan gencar melaksanakan sosialisasi pentingnya mematuhi protokol kesehatan, agar terhindar dari wabah covid-19, lanjut Taufik, pihaknya juga tengah mengkaji urgensi untuk kembali mengaktifkan posko pantau di 3 wilayah perbatasan masuk Kabupaten Kepahiang, seperti perbatasan dengan Rejang Lebong, Bengkulu tengah dan Kabupaten Empat Lawang Sum-Sel.
"Kami akan coba bicarakan lagi dengan ketua gugus, jika memang dimungkinkan posko perbatasan akan diaktifkan kembali," sebutnya.
Itu semua dikatakan Taufik untuk tetap bisa menjaga Kepahiang agar tetap aman dari paparan Covid-19. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: