17 ASN Dinkes Jalani Isolasi

17 ASN Dinkes Jalani Isolasi

CE ONLINE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, benar-benar kalang kabut dengan dinyatakan 1 orang pejabatnya terkonfirmasi positif Covid-19. Kenapa tidak, ini dikarenakan selama ini yang paling aktif dalam upaya memberantas penularan corona di Kepahiang adalah Dinkes Kepahiang. Dan yang paling dikhwatirkan terjadinya klaster tenaga kesehatan (Nakes). Karena itulah setiap ASN dan Staf Dinkes yang pernah kontak erat terhadap Sekdis, langsung ditracking.

Baca Juga:

Hasilnya dari 80 ASN dan Staff honorer Dinkes Kepahiang, 17 diantaranya harus dilakukan pemeriksaan sampel swab dan terpaksa harus menjalani Isolasi selama sampai dengan hasil swab diketahui.
"Tracking sudah kami lakukan, hasilnya kami bagi 2. Ada yang dalam katagori kontak erat dan tidak kontak erat," kata Kadinkes Kepahiang H Tajri Fauzan, S.Km, M.Si.
Untuk yang memiliki kontak erat dikatakan Tajri, langsung dilakukan pengambilan sampel Swab, dan sudah diminta untuk menjalani isolasi secara mandiri. Paling lama hingga 10 hari kedepan atau sampai diketahui hasil pemeriksaan sampel swabnya.
"Ada 17 orang yang terpaksa kami liburkan sementara waktu, selain menunggu hasil swab, juga sebagai upaya pencegahan penularan," ujarnya
Masih dikatakan Tajri, untuk yang tidak memiliki kontak erat terhadap YS. Hanya dilakukan pemeriksaan awal dengan uji rapid, hasilnya sampai Tajri, sampai dengan kemarin belum ada yang ditemukan reaktif atau dicurigai terpapar Corona.
"Untuk rapid tes, cukup banyak juga ada puluhan orang, lebih dari separuh dari jumlah karyawan kami," ujarnya.
Sementara itu untuk kondisi YS sendiri yang saat ini tengah menjalan isolasi di ruang isolasi RSUD Curup. Ditegaskan Tajri dalam kondisi stabil dan berangsur angsur membaik.
"Tadi (Kemarin,red) saya hubungi dia (Sekdis, red), Alhamdulillah, kondisinya membaik, mudah-mudahan ini juga dapat mempercepat proses penyembuhan dia," tukasnya. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: