Tracking 1 Keluarga Sosokan Taba Capai 44 Orang, Warga Mulai Cemas

CE ONLINE - Sejak dinyatakan ada 1 keluarga warga Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu Kepahiang yang terdiri dari ayah, Ibu dan anak terkonfirmasi positif Corona, pada Jumat (18/9) lalu. Dinas Kesehatan Kepahiang bersama Personil Puskesmas setempat langsung begerak cepat melakukan pemetaan agar tidak ada pasien lainnya yang terpapar .
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, melalui Kabid P2P Wisnu Irawan, S.Kep, MM, bahwa dari hasil pemetaan tracking yang sudah dilakukan pihaknya pada Sabtu, (19/9) lalu. Sedikitnya ada 44 orang terjaring tracking pernah melakukan kontak terhadap ke 3 pasien.
"Tracking masih jalan terus, sampai dengan hari ini (Kemarin,red) tracking masih kami lakukan, dan setidaknya hasil tracking hari pertama kemarin (Sabtu,red) sudah ada 44 nama yang terjaring," ungkap Wisnu.
44 nama yang terjaring tracking, itu tegas Wisnu, kesemuanya dicurigai memiliki kontak erat terhadap ke 3 pasien. Apakah semua akan dilakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel Swab? Dikatakan Wisnu, pihaknya belum berani memastikan, karena pemeriksaan lanjutan baru akan dilaksanakan hari Selasa, (22/9).
"Hari ini (Kemarin,red) kami masih menunggu laporan dari pihak puskesmas masih ada penambahan hasil tracking atau tidak. Mudah-mudahan cukup hanya sebatas 44 nama itu saja," ujar Wisnu.
Sementara itu perkembangan ke 3 pasien sendiri sampai Wisnu, kondisinya berangsur membaik, tidak ada keluhan atau gejala lain yang ditimbulkan dari ke 3 pasien itu.
"Ke 3 nya sekarang isolasi mandiri di rumahnya, alhamdulillah sejauh ini kondisi pasien baik-baik saja tidak ada keluhan yang harus memaksa pasien untuk dilakukan perawatan," katanya.
Mudah-mudahan tegas Wisnu, kondisi ini bisa bertahan sampai dengan masa isolasi berakhir atau 10 hari setelah terkonfirmasi. Sehingga beberapa hari kedepan pasien dapat dinyatakan sembuh. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: