Posko Uji Publik Ada Disetiap Desa

Posko Uji Publik Ada Disetiap Desa

CE ONLINE - Guna melindungi hak pemilih dan menjamin tidak ada warga yang tidak terdaftar dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepahiang membuka posko uji publik yang disiapkan di masing-masing desa/Kelurahan se Kabupaten Kepahiang. Ditegaskan Komisioner KPU Kepahiang, Supran Efendi keberadaan posko tersebut dengan tujuan seluruh masyarakat dapat mencermati Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah ditetapkan.
"Iya ada 117 posko uji publik, yang sekarang ini kami dirikan di setiap desa dan Kelurahan," ungkap Supran.
Diharapkan Supran, Posko dapat berfungsi sebagai tempat pengaduan masyarakat terhadap DPS yang saat ini dalam tahap pengumuman dimasing-masing desa. Haparan Supran Posko dapat dimanfaatkan sebaik baiknya guna lahirnya daftar pemilih yang benar-benar akurat.
"Kalau selama ini DPS hanya kita umumkan, dengan cara ditempel pada tempat-tempat yang kami anggap strategis, hanya ini juga kurang efektif, karena tidak banyak masyarakat yang peduli, untuk mencermatinya," ujarnya.
Hadirnya Posko uji publik dimasing-masing desa, tambah Supran, Pemilih tidak perlu membaca DPS yang diumumkan, pemilih cukup bertanya pada petugas apakah namanya sudah terdaftar dalam DPS atau belum.
Jika belum lanjut Supran, pemilih bisa langsung melaporkan kepada petugas dimasing-masing desa agar namanya bisa dimasukan dalam perbaikan DPS, sebelum menuju DPT.
"Dengan posko ini pula harapan kami tidak ada satupun warga kita (Kepahiang, red) yang sudah memiliki hak pilih yang tidak terdaftar," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Supran, Posko uji publik bukan hanya sekedar mendata pemilih yang belum terdaftar. Tetapi juga dapat menghapus nama pemilih yang sudah tidak memiliki hak sebagai pemilih, misal dikarenakan sudah menjadi anggota TNI dan Polri, pindah domisili atau meninggal dunia.
"Harapan kami KPU, dengan adanya hal seperti ini kami benar-benar dapat menyajikan DPT yang benar-benar akurat, tidak ada yang tidak terdata dan sebaliknya juga tidak ada data yang tidak dapat dipertanggung jawabkan," singkat Supran. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: