69 Pemilih Berstatus Disabilitas, Supran: Akan mendapatkan Fasilitas Khusus

CE ONLINE - Demi menjamin pelaksanaan Pilkada 2020, yang dapat memfasilitasi semua kalangan pemilih. KPU Kepahiang mengelompokkan pemilih dalam beberapa kreteria. Salah satunya kelompok pemilih disabilitas atau pemelih berkebutuhan khusus.
Dikatakan Komisioner KPU Kepahiang, Divisi Sosialisasi dan Hupmas Supran Efendi, S.SosI M.Pd, dari hasil kerja pendataan yang dilakukan di 117 PPS, sampai dengan kemarin terdata pemilih berkebutuhan khusus yang harus mendapatkan fasilitas khusus pada saat pelaksanaan pencoblosan 9 Desember yang akan datang berjumlah 69 orang. Dengan pembagian kreteria kecacatan fisik sebanyak 42 orang, Intelektual, 12 orang Mental 7 orang dan sensorik 8 orang.
"Sama dengan pelaksanaan Pemilu sebelumnya, memang ada pengelompokan pemilih berkebutuhan khusus seperti itu, tujuannya agar nanti pada pelaksanaan mereka-mereka itu, juga diberlakukan khusus sesuai dengan tingkat kekurangannya," ungkap Supran.
Sebagai contoh tambah Supran, untuk pemilih berkebutuhan khusus tunanetra, KPU wajib menyediakan Surat Suara Braille, dan untuk pemilih berkebutuhan khusus seperti kelumpuhan tambah Supran, petugas KPPS lah yang nanti akan mendatangi pemilih kerumah masing-masing dengan tetap pengawalan petugas keamanan dan disaksikan saksi pasangan calon.
"Tentu data ini juga penting bagi kami nanti untuk menentukan titik pendirian TPS dan kelengkapan khusus lainnya untuk memfasilitasi saudara saudara kita yang berkebutuhan khusus itu," ujarnya.
Dalam pendirian TPS pun lanjut Supran, KPU telah meminta agar PPS dan KPPS, agar didirikan pada tempat tempat strategis yang muda diakses oleh semua kalangan pemilih, terlebih pemilih disabilitas.
"Mudah-mudahan dengan pendataan yang sedemikian ini tidak ada lagi alasan warga kita yang tidak terakomodir hak pilihnya pada pelaksanaan pencoblosan 9 Desember mendatang," tukas Supran. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: