12 Anggota TNI/Polri Masuk DPS, Nurhasan: Mereka Sudah Pernah Bhakti

12 Anggota TNI/Polri Masuk DPS, Nurhasan: Mereka Sudah Pernah Bhakti

CE ONLINE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepahiang, terus melaksanakan pemuktahiran data Pemilih yang sakarang sudah masuk dalam tahapan pencermatan dan perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Dikatakan Komisioner KPU Kepahiang Divisi Data Nurhasan, jika sampai dengan saat ini jumlah DPS yang diumumkan masih berada pada angka 107.533 pemilih. Namun angka tersebut ditegaskan Nurhasan, masih bisa akan berubah tergantung dari tingkat mobilisasi dan mutasi penduduk dimasing-masing wilayah desa dan kecamatan. Hanya saja dikatakan Nurhasan jika dari 107.533 jumlah DPS itu, terdapat ada 3.2126 pemilih pemula dan 12 orang diantaranya adalah pemilih pemula yang sebelumnya berstatus TNI/Polri.
"Kalau untuk data pemilih pemula Karena pada 9 Desember mendatang sudah berusia 17 datanya ada sebanyak 3.214 jiwa," ungkap Nurhasan.
Data ini diambil dari data penduduk Kepahiang yang tahun kelahirannya dibawah Desember 2003. Hanya saja ditambahkan Nurhasan jumlah pemilih pemula keseluruhan ditambah dengan adanya anggota TNI dan Polri yang pensiun menjadi 3.226 jiwa.
"Tapi ada juga penambahan 12 pemilih yang juga dapat disebutkan pemilih pemula. Karena baru pilkada ini (2020, red) mereka bisa mengunakan hak pilihnya," ujar Nurhasan.
12 katagori pemilih pemula dimaksud terang Nurhasan, adalah anggota TNI dan Polri yang sebelumnya tidak memiliki hak pilih karena masih berstatus TNI Polri aktif, saat ini sudah berstatus pensiunan TNI Polri, yang hak nya sama dengan masyarakat sipil.
"12 orang itu memang kami data, dan mereka sekarang dengan statusnya pensiunan TNI dan Polri, sudah bisa mengunakan hak pilih pada Pilkada 9 Desember mendatang," sampainya.
Nurhasan juga berharap dengan adanya posko uji publik dimasing masing desa saat ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya agar kedepan DPT Kepahiang benar benar DPT yang akurat. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: