Dayat-Nata 2, Ujang-Firdaus 1

Dayat-Nata 2, Ujang-Firdaus 1

Makna Nomor Urut Masing Masing Pasangan Calon

PENGUNDIAN nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang, yang berlangsung Kamis, (24/9) kemarin dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Apa yang menjadi harapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepahiang agar pasangan calon tidak membawa massa pendukung, dipatuhi kedua pasangan calon yang sebelumnya sudah ditetapkan KPU yaitu Hidayatullah Sajid - Zurdi Nata dan Pasangan Ujang Syaripudin - Firdaus Djailani. Dibuktikan tidak ada massa pendukung dari masing-masing pasangan calon yang hadir di KPU seperti saat pendaftaran beberapa pekan yang lalu.

IRWANSYAH, KEPAHIANG

Seolah-olah sudah disepakati, perebutan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati kemarin. Apa yang diharapkan masing-masing pasangan calon tercapai. Yang mana pasangan petahana Hidayatullah Sahid - Zurdi Nata (DANA), yang berharap akan mendapatkan nomor urut 2 sesuai dengan selogannya Lanjutkan untuk periode ke 2, saat membuka kertas pengundian harapan itu nyata. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 2.
Sedangkan pasangan penantang yakni Ujang Syaripudin - Firdaus Djailani (PADEK), mendapatkan nomor urut 1, sebagaimana yang memang diharapkan pasangan ini.

"Nomor urut 1 bagi kami memberikan makna, yang artinya terbaik," ungkap Ujang Syaripudin dalam konferensi press nya.
Dijelaskan Ujang dalam sebuah perlombaan semua orang pasti menginginkan menjadi yang terbaik sebagai juara 1 bukan juara 2. Lebih lanjut menurutnya semoga nomor 1 akan menjadi keberuntungan pasangan Ujang - Daus dalam pertarungan kedepan.

Hal yang hampir sama dikatakan Pasangan petahana Dayat - Nata, yang menggambarkan jika angka 2 merupakan kode alam bagi pasangan Dayat-Nata untuk memimpin Kepahiang pada periode ke 2 nya.
"Jika tidak ada mekanisme yang mengatur, tadi kami juga sudah bersepakat kalau bisa kami yang nomor urut 2 pak Ujang Daus yang nomor urut 1, tapi karena mekanismenya mengatur harus dilakukan dengan cara diundi, ya kami ikuti saja. Hasilnya apa yang diharapkan itu terjadi. Kode alam telah memberikan kami nomor urut 2 yang artinya kami harus memimpin kembali Kepahiang ini di periode ke 2," sampai Dayat.

Angka 2 dijelaskan Dayat merupakan filosofi genap, kebersamaan yang artinya Kepahiang ini tidak bisa dipimpin oleh 1 orang melainkan harus dilakukan bersama-sama berdua dengan wakil. Lebih dari pada itu tegasnya, jika Pasangan Dayat - Nata, tetap berkomitmen untuk menciptakan Pilkada Kepahiang yang tertib, aman dan mengedepankan ketaatan dan kepatuhan terhadap seluruh regulasi yang ada.

Adapun pelaksanaan pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang untuk Pilkada 2020 kemarin, dipimpin langsung Ketua KPU Kepahiang Mirzan P Hidayat, S.Sos, dengan 4 komisioner lainnya, dihadiri Wakil Bupati Kepahiang, Neti Herawati, S.Sos, Forkopimda Kepahiang Bawaslu Kepahiang, serta ketua Tim pemenangan dan seluruh pengurus partai pengusung dari masing-masing pasangan calon.

Siap Menang dan Siap Kalah
DITEMPAT yang sama, setelah pelaksanaan pengundian nomor urut pasangan calon. KPU Kepahiang langsung menggelar deklarasi Pilkada aman dan penandatangan fakta integritas
"Siap Menang dan Siap Kalah"

Deklarasi Pilkada aman, tidak saja diucapkan 2 pasang calon tetapi juga diikuti oleh seluruh partai pengusung dan Wakil Bupati Kepahiang dan Pimpinan Forkopimda Kepahiang. Yang diteruskan dengan penandatanganan prasasti deklarasi oleh peserta deklarasi yang mengucapkan janji untuk pelaksanaan Pilkada 2020 di Kepahiang yang tertib aman dan sehat dengan selalu memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Tidak hanya disitu 2 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Ujang - Daus, Dayat - Nata secara bersamaan juga membacakan fakta integritas Siap Menang dan Siap Kalah. Yang intinya akan menghormati seluruh hasil pelaksanaan Pilkada, serta membubuhkan tanda tangan masing-masing diatas materai yang sudah disiapkan oleh KPU Kepahiang.

Ketua KPU Kepahiang Mirzan Pranoto Hidayat, berharap apa yang dilakukan kemarin bukan hanya sekedar formalitas yang wajib diikuti oleh masing-masing pasangan calon, lebih dari itu isi naskah deklarasi dan isi dari fakta integritas yang sudah diucapkan dan ditanda tangani, dapat benar-benar dipatuhi demi kepentingan masyarakat dan Kepahiang.
"Mudah-mudahan, kita semua bisa menjalankan seluruh tahapan Pilkada ini dengan tertib, aman dan menghormati perbedaan satu sama lain demi kelancaran pelaksanaan Pilkada sampai dengan berakhirnya kelak," singkat Mirzan. (**)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: