Kantor Dinkes Lokasi Isolasi

CE ONLINE - Sejak diketahui ada 11 pegawainya terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, lebih protektif terhadap seluruh pegawainya baik yang berstatus ASN maupun honorer. Bahkan orang yang yang ter-tracking pernah kontak erat terhadap 9 pegawai yang terkonfirmasi, langsung diminta untuk menjalani isolasi, sampai dengan diketahui hasil pemeriksaan swab yang bersangkutan ikut terpapar atau tidak.

Dikatakan Kadinkes Kepahiang H Tajri Fauzan, S.Km, MSi, jika sampai dengan kemarin ada sedikitnya 10 orang pegawainya yang ikut menjalankan isolasi karena memiliki kontak erat terhadap 11 pegawai yang terkonfirmasi.
"Kalau untuk jumlah yang ter-tracking ada sekitar 40 orang, tapi dari jumlah itu ada 10 orang yang harus diisolasi, selebihnya masih menjalankan tugas seperti biasa hanya saja protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan," ungkap Tajri.

Tidak diliburkannya aktivitas Dinas Kesehatan walau sudah ada 11 pegawainya yang terkonfirmasi positif Corona, tegas Tajri, karena kepentingan untuk menyelamatkan masyarakat yang lain. Jika aktivitas Dinkes diliburkan menurut Tajri, siapa lagi yang akan menjadi garda terdepan dalam memutuskan mata rantai penularan covid-19.
"Dari 10 orang yang sekarang ini menjalani isolasi, ada 4 orang yang sekarang ini diisolasi di Gedung Dinkes Pasar Ujung," ujar Tajri.

Hal ini disampaikan Tajri, karena adanya permintaan dari 4 orang pegawai tersebut dengan berbagai pertimbangan yang meminta untuk disediakan ruang isolasi dengan pertimbangan rumah ke 4 pegawai ini tidak dimungkinkan untuk mereka menjalani isolasi.
"4 orang yang isolasi di kantor itu juga bukan yang positif, tetapi dicurigai memiliki kontak erat dengan pegawai yang positif," jelasnya.
Jika nanti memang dimungkinkan tegas Tajri, Pemkab Kepahiang kemarin sudah mencari alternatif tempat lain sebagai tempat isolasi bagi pegawainya yang positif.

"Sekarang ini kegiatan pelayanan lebih banyak kita alihkan ke kantor dinas yang ada di Eks RSUD Pasar Kepahiang," tukas Tajri.
Untuk diketahui Rabu (23/9), Kepahiang mencatat rekor penambahan kasus terbanyak ada 15 orang yang terkonfirmasi positif Corona. Dari 14 orang tersebut, 10 orang diantaranya adalah pegawai Dinkes Kepahiang, yang dicurigai terpapar karena pernah kontak dengan Sekretaris Dinkes yang lebih awal terkonfirmasi positif. Dari 11 pegawai Dinkes yang terkonfirmasi itu juga 3 orang diantaranya berdomisili di Curup Rejang Lebong. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: