Wabup Prihatin Soal Kasus Cabul, Korban Anak Dibawah Umur

Wabup Prihatin Soal Kasus Cabul, Korban Anak Dibawah Umur

CE ONLINE - Wakil Bupati Kepahiang Neti Herawati, S.Sos, mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kasus persetubuhan yang kembali melibatkan anak dibawah umur sebagai korbannya. Seperti yang baru ini terjadi di Kabupaten Kepahiang, dimana korban yang masih berstatus sebagai pelajar sudah menjadi korban pesetubuhan sebanyak 37 yang dilakukan RAJ (20) Warga Desa Kutorejo Kecamatan Kepahiang.

"Entah, ini kasus yang keberapa kalinya, sudah susah bagi saya untuk mengingatnya," ungkap Wabup.
Karena menurut Wabup sampai dengan September sudah ada lebih 20 an kasus tindak asusila yang terjadi. Kasusnya tidak saja dilakukan oleh orang luar, tetapi juga dilakukan oleh orang-orang terdekat korban.

Baca Juga:

"Dalam waktu dekat ini saya akan panggil dulu OPD terkait, kira-kira upaya apa lagi yang harus kami lakukan agar dapat menekan kasus ini," ujarnya.
Karena menurut Wabup, selama ini setiap ada kasus tindak asusila yang terjadi khusunya yang melibatkan anak anak dibawah umur dirinya salalu turun melakukan pendampingan terhadap korban. Bahkan tegas Wabup, dirinya setiap kali memiliki kesempatan bertemu dengan masyarakat selalu memberikan edukasi agar tidak terjadi peristiwa serupa.

"Kalau pendampingan terhadap korban selalu kami lakukan. Dan edukasi juga terus dilakukan, tapi tetap saja kasus serupa terulang," sebut Wabup.
Maka itu tegas Wabup, salah satu yang akan dilakukan pembahasan dalam pertemuan pekan depan dengan unit PPA dan pihak-pihak terkait lainnya, dalam pembahasan nanti, bukan tata strategi pendampingan terhadap korban, tetapi upaya pemerintah dan upaya bersama untuk menekan tingginya kasus tindak asusila baik persetubuhan maupun pencabulan.
"Saya inginnya, Unit PPA tidak hanya lagi mendampingi korban seperti selama ini, tapi fokus juga pada upaya pencegahan, karena mencegah lebih baik dari pada kita menangani," tukas Wabup. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: