Kemenag Tunggu Regulasi, Umrah di Masa Pandemi

CE ONLINE - Arab Saudi telah memberikan signal akan kembali membuka penyelenggaraan Umrah secara bertahap. Di sisi lain, Kasi Umrah dan Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepahiang Lukman, S.Ag, berharap Indonesia masuk salah satu daftar negara yang diizinkan memberangkatkan jamaah umrah nantinya.
“Mudah-mudahan Indonesia termasuk yang di izinkan untuk memberangkatkan Ibadah Umrah dimasa pendemi sekarang ini," ungkap Lukman diruang kerjanya Senin (28/9) kemarin.

Saat ini jelas Lukman, Pemerintah tengah membangun koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi. Bersamaan itu, lanjut Lukman, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama RI, tengah menyiapkan regulasi Umrah di masa pandemi. Regulasi ini dibutuhkan karena akhir dari pandemi Covid-19 ini belum diketahui. Selain itu, negara juga harus hadir dalam rangka memberikan pelayanan, pembinaan, dan pelindungan kepada Jemaah Umrah.

"Regulasi ini menitikberatkan pada aspek kesehatan dan keselamatan jamaah. Beberapa yang sedang dibahas antara lain terkait penerapan protokol kesehatan, serta batasan usia dan ketentuan tentang penyakit bawaan atau penyerta. Termasuk juga aturan skema transportasi dan aspek pelayanan lainnya yang diberikan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU)," beber Lukman.

Lebih lanjut dikatakan Lukman, pembahasan regulasi ini melibatkan lintas kementerian dan lembaga terkait, terutama Kemenkes, Kemenhub, Kemenlu, dan Satgas Penanganan Covid-19 yang di dalamnya juga melibatkan asosiasi PPIU. Pembahasan regulasi ini juga akan memperhatikan kebijakan yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi dalam penyelenggaraan Umrah di masa pandemi. Sebab, layanan umrah lebih banyak diberikan saat jamaah di Saudi. Misalnya, apakah Saudi akan menerapkan karantina atau tidak, mekanismenya seperti apa, dan bagaimana ketentuan yang terkait dengan tes bebas covid-19.

Lukman berharap jamaah tetap bersabar menunggu kebijakan dari Arab Saudi dan Pemerintah Pusat serta tetap selalu menjaga kesehatan.
"Sekarang ini kami menunggu, kebijakan pemerintah Arab Saudi, pada prinsipnya Kita Indonesia dan Kepahiang khususnya, berharap Indonesia salah satu negara yang diizinkan memberangkatkan Jemaah Umrah," harapnya.
Karena itu pula tegas Lukman dirinya berharap jamaah yang sebelumnya sempat mendaftar, untuk bisa bersabar dan selalu menjaga kesehatan. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: