Program BPUM Diprotes Warga

Program BPUM Diprotes Warga

CE ONLINE - Program Bantuan Permodalan Usaha Mikro (BPUM) yang digulirkan Pemerintah Pusat, mulai menuai protes warga di Kabupaten Kepahiang. Pasalnya program ini dinilai tidak tepat sasaran karena banyak PUM yang tidak mendapatkan manfaat dari program peningkatan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Ini seperti yang disampaikan Akmal, warga Desa Tebat Monok Kepahiang. Dimana dirinya pada Kamis (1/10) kemarin atas nama perwakilan PUM asal Desa Tebat Monok yang mendatangi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kepahiang.

Dihadapan Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Hindi Thamrin SE, pihaknya mempertanyakan mekanisme pendataan yang dilakukan.
"Saya melihat banyak yang sama sekali tidak memiliki usaha mereka yang dapat sementara yang benar-benar ada usahanya sama sekali tidak mendapatkan BPUM," ungkap Akmal.

Bersambung … (Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edisi Jumat, 02 Oktober 2020)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: