Ini Penyebab Insentif Nakes Tertunda

Ini Penyebab Insentif Nakes Tertunda

CE ONLINE - Teka-teki belum turunnya insentif penanganan Covid-19 bagi 153 tenaga kesehatan di kabupaten Kepahiang terjawab sudah. Ini setelah kemarin Kamis, (1/10) wartawan CE mencoba mengklarifikasi langsung pada Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, yang mengaku belum pernah menerima usulan penarikan uang insentif tenaga kesehatan (nakes) dari Dinas Kesehatan Kepahiang.

"Kalau usulannya sudah ada pada kami, pasti kami proses, paling lambat 2 x 24 jam SP2D nya pasti sudah keluar," ungkap Kepala BKD Damsi, S.Sos.
Dikatakan Damsi, pihaknya juga bingung jika selama ini dipemberitaan yang mengatakan jika Dinkes Kepahiang sudah mengajukan SPM pada pihaknya, yang kenyataannya menurut Damsi, sampai dengan kemarin SPM dari Dinkes Kepahiang sama sekali belum dirinya terima.

Ketika hal ini langsung di klarifikasi pada staf bagian Keuangan Dinkes Kepahiang Rosita, mengakui jika SPM yang dimaksud belum disampaikan pihaknya ke BKD. Hal ini dikarenakan Bendahara Dinkes Kepahiang saat ini tengah menjalani isolasi akibat terkonfirmasi Positif Corona.
"Maaf sebelumnya, saya juga baru tahu, setelah tadi saya telpon Bendahara, jika memang SPM untuk insentif, 153 Nakes belum disampaikan ke BKD," ungkap Rosita.

Masih dikatakan Rosita, memang beberapa waktu lalu dirinya sudah menyampaikan nominatif masing-masing penerima pada bendahara untuk diterbitkan SPM. Tapi dirinya tidak mengetahui jika SPM belum dikerjakan oleh yang bertanggung jawab membuat SPM.
"Tapi sudah saya telpon yang bersangkutan, meski dalam masa isolasi, mudah-mudahan bisa dia kerjakan dan dalam waktu dekat ini akan kami sampaikan ke BKD," tukasnya. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: