Penyaluran KUR Capai Rp 1,3 Triliun
CE ONLINE - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu hingga 24 September 2020 mencapai Rp 1,34 Triliun. Dengan jumlah debitur mencapai 31.075 debitur. Angka ini naik dari penyaluran pada 1 Agustus 2020 lalu yang sebesar Rp 1,06 Triliun dengan 24.953 debitur.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPn) Provinsi Bengkulu, Ismed Saputra mengatakan, ada kenaikan penyaluran dana KUR mencapai 6.122 debitur.
"Ada peningkatan nilai dana KUR sebesar Rp 281,9 Miliar atau meningkat 26,5 persen," kata Ismed, Kamis (1/10) kemarin.
Dikatakannya, realisasi KUR terbanyak di Kota Bengkulu sebesar Rp 267,1 miliar dengan 5.837 debitur. Menyusul Bengkulu Utara sebesar Rp 235,3 miliar dengan 4.488 debitur. Lalu Kabupaten Rejang Lebong sebesar Rp 155,9 Miliar dengan 4.689 debitur.
Kabupaten Mukomuko dengan nilai penyaluran sebesar Rp 181,7 Miliar dengan 3.412 debitur. Kabupaten Seluma sebesar Rp 132,8 miliar dengan 3.412 debitur. Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar Rp 145,4 miliar dengan 2.954 debitur.
Bengkulu Tengah sebesar Rp 63,1 Miliar dengan 1.488 debitur. Kabupaten Kaur sebesar Rp62,2 miliar dengan 1.738 debitur. Kabupaten Lebong sebesar Rp 53,04 Miliar dengan 1.694 debitur.
"Terendah di Kabupaten Kepahiang dengan jumlah debitur sebanyak 1.305 debitur dengan nilai Rp 48,3 Miliar," kata Ismed.
Ia mengharapkan, penyaluran dana KUR tersebut diharapkan dapat memajukan perekonomian daerah. Penyaluran dana KUR memberikan manfaat bagi UMKM, sektor pertanian dan juga pedagangan, khususnya ditengah pandemi Covid -19.
"Dengan bantuan KUR ini ekonomi masyarakat selama pandemi covid -19 ini dapat terbantukan," ujarnya.
Untuk diketahui pada tahun 2019 lalu, realisasi penyaluran dana KUR sebesar Rp 1,4 Triliun. Nilainya juga meningkat dari tahun 2018 lalu yang sebesar Rp 1,26 Triliun. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>