Harga TBS Sawit Naik Rp 1.533/Kg
CE ONLINE - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik periode 18 September 2020 - 18 Oktober 2020 yakni Rp 1.533 per kilo gram nya. Ini sebagaimana diungkapkan Kepala Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, Jumat (2/10) kemarin.
"Periode September 2020, harga TBS kita itu ada di angka Rp 1.533 perkilogram hingga ke tingkat pabrik. Harga TBS ini merupakan kesepakatan antara tim perumus harga Provinsi Bengkulu dan perusahaan perkebunan sawit," sampainya.
Dikatakannya bahwa harga tersebut sudah mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan harga periode Agustus 2020 lalu. Dimana Periode Agustus 2020 harga TBS Sawit hanya berkisar Rp 1.400 perkilogram.
"Periode ini, ada kenaikan sekitar Rp 133 perkilogramnya," kata Ricky.
Namun, Ricky tidak menampik jika dibandingkan dengan harga TBS di Provinsi lain di Sumatera, harga TBS di Bengkulu adalah yang paling rendah. Hal ini sebabkan oleh masih belum mandirinya pengiriman TBS Sawit di Provinsi Bengkulu.
"Harga sawit kita itu rendah karena ekspornya masih melalui pelabuhan Provinsi lain. Sehingga pemotongan biaya angkut dari Bengkulu ke Provinsi tetangga itulah yang membuat harga sawit kita termurah se-Sumatera saat ini," kata Ricky.
Lebih jauh Ricky mengakui seringkali harga jual ditingkat petani berbeda dari harga jual ditingkat pabrik yang ditetapkan pemerintah. Bahkan, menurutnya harga jual ditingkat petani bisa mencapai Rp 1.300 ataupun Rp 1.100 per kilogram.
"Ada sedikit perbedaan harga itu wajar saja, karena ada ongkos angkut dari kebun ke pabrik tapi ya jangan terlalu rendah, kasihan petani," kata Ricky.
Sementara itu, perusahaan kelapa sawit masih diberi toleransi sebesar lima persen dari harga yang ditetapkan tersebut yakni Rp 1.456 per kilogram. Namun, setiap perusahaan wajib mentaati harga yang telah ditetapkan dan hal tersebut juga berlaku bagi perusahaan yang tidak termasuk dalam Gabungan Perusahaan Kepala Sawit Indonesia (GAPKI).
"Kita minta perusahaan dapat membeli TBS dari kendaraan-kendaraan kecil sehingga masyarakat bisa menjual langsung TBS ke pabrik," pungkasnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>