Bawaslu Belum Temui ASN dan Honorer Terlibat Kampanye

CE ONLINE - Sampai dengan saat ini, Bawaslu Provinsi Bengkulu Masih belum mendapati adanya ASN ataupun honorer yang terlibat kampanye salah satu Calon Kepala Daerah (Cakada). Ini sebagaimana diungkapkan Anggota Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Bengkulu, Halid Saifullah SH MH, Minggu (11/10) kemarin.

Namun kendati demikian, Halid tetap mengingatkan agar ASN maupun tenaga non ASN yang tercatat sebagai honorer di lingkungan Pemda, diingatkan untuk jangan terlibat dalam proses kampanye.
"ASN maupun tenaga non ASN atau yang biasa disebut honorer itu, mereka kan mendapatkan gaji yang bersumber dari APBD, sehingga mereka tidak diperkenankan terlibat dalam politik praktis.

Apalagi terlibat langsung dalam kampanye petahana yang kembali maju dalam Pilkada," sampainya.
Dikatakannya, sebelumnya sudah pernah menindak atas adanya laporan beberapa ASN yang dinilai ikut terlibat dalam mengkampanyekan Cakada petahana dan mereka sudah berkirim surat rekomendasi ke KASN.

Sedangkan untuk sanksi itu akan diberikan langsung oleh atasan, atau lembaga yang berwenang lainnya.
"Kami dari Bawaslu akan menindaklanjutinya dengan melakukan konfirmasi, lalu klarifikasi, jika ada temuan atau laporan ASN atau non ASN ini terlibat politik dalam kampanye Pilkada," ujar Halid.

Sementara itu, Halid menyebutkan bahwa sebelumnya, pihaknya telah berkirim surat kepada seluruh Pemda di Provinsi Bengkulu untuk mengingatkan para ASN serta tenaga Non ASN nya untuk tidak terlibat aktif dalam Pilkada. Dimana hal tersebut merupakan salah satu usaha pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi.

"Jika ada yang kedapatan ikut dalam politik praktis, maka bisa dilaporkan dengan bukti yang lengkap kepada kami (Bawaslu-red) untuk kemudian kami tindaklanjuti. Dimana dalam pelaporan itu nanti, kami punya hak untuk menyembunyikan identitas pelapor, jadi tidak usah takut untuk melapor," imbaunya. (CE2)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: