KK dan Akte Dicetak Pakai Kertas HVS, Disdukcapil : Dijamin Aman

CE ONLINE - Berdasarkan Permendagri Nomor 109 Tahun 2020 tentang formulir dan buku yang digunakan dalam administrasi kependudukan, pencetakan kartu keluarga (KK), akte kelahiran dan akte kematian tidak lagi menggunakan formulir khusus seperti yang selama ini dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Dikatakan Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil Dukcapil Kepahiang Rieka Dwita Eriliana, SE bahwa dalam permendagri tersebut penerbitan identitas kependudukan seperti KK, akta Kelahiran dan akte kematian, cukup mengunakan kertas HVS A4. Dan dapat dicetak sendiri oleh masyarakat biasa. Namun demikian Rieka menjamin walau demikian dukumen kependudukan yang dicetak dengan kertas HVS sangat aman dan tidak bisa dipalsukan.

"Jangan lihat kertasnya, tapi lihatlah soal administrasinya," ungkap Rieka.
Memang dikatakan Rieka, formulir yang lama memiliki tampilan yang elegan, jika dibandingkan dengan tampilan saat ini, yang hanya terbuat dari print-an kertas HVS, tetapi dokumen yang lama, tidak terarsipkan dengan baik. Sementara dokumen yang baru dan hanya terbuat dari HVS A4, lebih terdokumentasikan dengan baik karena terkoneksi secara online dengan data kependudukan pada Dukcapil.

"Memang ada plus dan minusnya, minusnya soal tampilan, tapi plusnya lebih banyak, sebagai contoh jika terjadi kehilangan, dokumennya akan mudah di dapatkan, karena sudah terkoneksi secara online, cukup kita ketik nama sudah dapat kita dukumen yang dibutuhkan itu, tidak harus membuka satu persatu dokumen yang tersimpan secara fisik seperti dokumen lama," bebernya.

Keuntungan lain sambung Rieka, proses penerbitan akan lebih cepat dan tidak harus menunggu waktu berhari-hari, karena semua sudah secara elektronik, dan yang paling memudahkan lagi, masyarakat bisa mencetak sendiri dimana saja, asal sudah terekam sebelumnya.
"Setiap orang nanti memiliki kode barcode tersendiri, jadi cukup aman," tukasnya. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: