Insentif Nakes Jangan Tumpang Tindih
CE ONLINE - Menanggapi wacana pemerintah pusat yang akan memberikan insentif bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di Rejang Lebong. Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong Hidayatullah meminta pihak terkait untuk bekoordinasi terlebih dahulu pada pemerintah pusat. Hal ini jangan sampai terjadinya pengangaran yang timpang tindih untuk insentif Nakes tersebut.
"Untuk yang ini sah saja jika memang pemerintah ingin menganggarkan. Dan kita akan terima. Namun ini harus berkoordinasi langsung, dengan pemerintah pusat, agar tidak timpang tindih dalam memberikan dan menganggarkan," sampainya.
Dikatakan, pihaknya mengetahui betul jika dalam penggaran pemerintah daerah masih harus menganggarkan berkenaan dengan penanganan covid. Namun harus juga melihat kaplingan penganggaran masing - masing untuk menghindari timpang tindih, dimana untuk insentif nakes sudah ditangani oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes), sehingga disara tidak perlu jika daerah menganggarkan lagi untuk itu.
Namun berbeda halnya jika pemkab menganggarkan untuk nakes yang lainnya diluar yang dikaper pemerintah pusat.
"Dibanding dengan untuk kembali menganggarkan insentif nakes ada baiknya lebih fokus pada bidang lainnya untuk penanganan covid 19 di Rejang Lebong," ujarnya.
Dimana bidang lain itu sendiri yakni untuk jejaring penanganan covid 19, untuk ketersedian Alat Kesehatan (Alkes) dalam penanganan covid, yang dalam hal ini jangan sampai putus ketersediannya, ditambah dengan anggaran untuk sosialisasi dalam pencegahan penyeran covid 19.
"Mungkin ini yang lebih penting dianggarakan terlebih dahulu, namun silahkan saja ajukan terlebih dahulu, maka kami juga akan menelaah,"terangnya.
Serta untuk covid ini sendiri bukan hanya garda terdepan saja, namun Rejang Lebong atau pemerintah dalam hal ini harus bersiap dengan situasi kehidupan normal usai pendemi berlaku, yakni memperbaiki perekonomian dan juga aktif kembali dalam mengerakan perekonomian yang dikamper oleh pemerintah.
"Karena kendati kita saat ini masih pendemi, kita berharap tahun depan ini sudah membaik dan tidak lagi ada pendemi, hal ini juga harus disiapkan pemerintah, sehingga dengan ini Rejang Lebong masih membutuhkan banyak anggaran, sehingga insentig nakes sudah dikaper pemerintah pusat baiknya tidak lagi didaerah, dengan melihat ketersedian anggaran kita," pungkasnya. (CE1)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>