Pembangunan Fisik Tergantung Skala Prioritas

Pembangunan Fisik Tergantung Skala Prioritas

CE ONLINE - Terkait pembangunan fisik yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang, tergantung dengan kepentingan dan skala prioritasnya. Ini sebagaimana diungkapkan Plt Gubernur Bengkulu, Dedy Emansyah, pada Rabu (21/10) kemarin.
"Nanti itu akan disesuaikan dengan skala prioritas yang diajukan oleh OPD terkait," sampai Dedy.

Bukan hanya di bidang pembangunan infrastruktur saja, namun diakui Dedy itu berlaku untuk semua ruang lingkup cakupan seluruh OPD. Sehingga usulan-usulan itulah yang nanti akan disampaikan kepada DPRD Provinsi Bengkulu untuk dibahas.

"Masing-masing OPD itu kan punya program prioritas. Selain itu APBD 2021 tentunya juga akan berpedoman pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," ujarnya.

Lebih jauh ia menyebutkan, penanganan Covid-19, jelas masih akan menjadi program prioritas Pemprov Bengkulu. Apalagi tahun depan dikabarkan bahwa akan ada vaksin yang disalurkan untuk penanganan Covid-119.

"Kabarnya tahun depan itu kan ada vaksin pencegahan Covid-19. Ini kan akan disalurkan ke tenaga-tenaga medis. Termasuk juga nanti terkait dengan sosialisasinya," ungkapnya.
Namun untuk program di tahun 2021mendatang disebutkan Plg Gubernur jelas akan mengalami pengurangan. Mengingat telah terjadi pengurangan pendapatan daerah akibat Pandemi Covid-19.

"Pengurangan ini masih bisa dimaklumi, karena bukan hanya di Bengkulu saja yang mengalami pengurangan pendapatan, namun juga terjadi hampir di semua Provinsi," pungkasnya.

Sementara itu, sebelumnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama DPRD Provinsi Bengkulu akan segera melakukan pembahasan Rancangan APBD Tahun Anggaran (TA) 2021. Ini sebagaimana diungkapkan Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH.

"Setelah TAPD menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD TA 2021. Maka Rancangan APBD 2021 akan segera dibahas," sampainya. (CE2)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: