BPBD : Waspada Banjir dan Longsor

BPBD : Waspada Banjir dan Longsor

CE ONLINE - Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menghimbau masyarakat untuk terus waspada banjir dan tanah longsor. Dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Drs. Rusdi Bakar, MPd menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai akan dampak dari cuaca buruk ini.

"Beberapa waktu ini, curah hujan di Bengkulu dalam kategori tinggi. Terkait hal tersebut, khususnya bagi warga yang berada dikawasan rawan terjadi banjir dan tanah longsor kita himbau untuk selalu waspada," sampainya.

Rusdi mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Fatmawati Bengkulu, untuk memantau curah hujan. Dari informasi BMKG provinsi, diperkirakan curah hujan tinggi akan berlangsung dari Oktober sampai Desember mendatang.

"Sebenarnya hampir di setiap kabupaten ada indikasi banjir indikasi saat curah hujan tinggi. Misalnya di Kota, Benteng, Kepahiang, Seluma, Rejang Lebong, Bangkulu Selatan. Sementara untuk daerah yang diindikasikan terjadi tanah longsor, meliputi daerah Kepahiang, Rejang Lebong, benteng, Lebong, sebagian wilayah kaur," jelasnya.

Terpisah Prakirawan Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, Winda Ayu Kusumawati menyampaikan bahwa untuk perkiraan dini cuaca Provinsi Bengkulu per 25-27 Oktober 2020, masih memiliki potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.

Untuk diketahui, curah hujan sedang memiliki intensitas mulai dari 5,0 - 10,0 mm/jam atau 20 - 50 mm/hari. Sedangkan untuk hujan lebat itu memiliki intensitas dari 10 - 20 mm/jam atau 50 - 100 mm/hari.
"Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat masih akan terjadi terjadi," singkatnya. (CE2)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: