Masyaallah, Bayi Lahir Tanpa Tengkorak Kepala

Masyaallah, Bayi Lahir Tanpa Tengkorak Kepala

CE ONLINE - Warga di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) dibuat heboh. Ini setelah seorang bayi didaerah tersebut lahir tanpa tulang tengkorak (anencephaly atau anensefali) pada bagian depan kepalanya.
Disisi lain, bayi malang yang bernama Ferza Paula ini, merupakan buah pasangan R Mutiara (18) dengan Fero warga desa Tabah Tinggi Kecamatan PUT.
"Bayi malang itu lahir secara operasi caesar di RSUD Sobirin kota Lubuklinggau pada 3 November tahun 2020, tepatnya pada pada pagi hari pukul 9.00.Wib. Saat ini bayi yang lahir tampah teropang kepala itu yang berumur kan 7 hari.hanya di kendong oleh neneknya Rima Kusdina. Sedangkan ibu kandung bayi itu masih terbaring diatas kasur yang ada di dalam rumahnya dengan kondisi lemah," sampai Kades Tabah Tinggi, Diri Saran kepada wartawan CE.

Disampaikan Kades, saat ini pihak Kecamtan serta pihak Puskesmas sudah mengatahui permasalahan ini. Dan rencananya bayi malang tersebut akan dibawa ke RSUD Curup untuk mendapat pertolongan secara serius.

"Sebab kalau tidak dilakukan tindakan, kita kasiyan dengan kondisi bayi. Sebab kita juga didalam desa tidak besah berbuat banyak. Kalau kita bawak ke Curup menimal dia dapat perawatan secara maksimal," harap Kades.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak Kecamat PUT sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinkes Rejang Lebong. Sementara itu Kepala Baznas Rejang Lebong, Faisal juga mengatakan sudah memberi bantuan uang sebesar Rp 1.500.0000 kepada pihak keluarga bayi malang tersebut.

Dari beberapa sumber di internet, anencephaly atau anensefali adalah kondisi cacat lahir serius yang menyebabkan bayi terlahir tanpa sebagian otak dan tengkoraknya. Anencephaly adalah cacat lahir yang terjadi saat tabung saraf tidak menutup dengan sempurna selama beberapa minggu pertama perkembangan janin di dalam kandungan.(SR1)

Sumber: