Ini Diperuntukan Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

CE ONLINE - Kapan pelaksanaan Vaksin iminisasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) akan dilaksanakan? Dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, diperkirakan baru akan dilaksanakan pada Meret 2021 mendatang.

Hal ini dikatakan Wisnu, lebih tergantung pada ketersediaan Vaksin yang akan di distribusikan dari Pemerintah pusat ke masing-masing daerah.
"Belum bisa kami pastikan kapan pelaksanaannya, yang pasti setelah pelaksanaan di pulau Jawa," ungka Wisnu.

Dengan memperhatikan ketersediaan vaksin, diperkirakan wisnu baru bisa dilaksanakan paling cepat Maret 2021. Hanya saja tegs Wisnu, beberapa persiapan dan pendataan sudah dilakukan pihaknya untuk pelaksanaan kegiatan di maksud.

"Yang pasti kami sudah melakukan persiapan persiapan terkait pelaksnaan ini, mulai dari pendataan tenaga vaksin, sampai dengan menghitung istimasi kebutuhan vaksin yang diperlukan pada pelaksanaan tahap awal," bebernya.

Untuk jumlah tenaga vaksin, sambung Wisnu, sedikitnya Dinkes Kepahiang telah menyiapkan 28 tenaga medis, yang memenuhi klasifikasi standar tenaga vaksin, yang dipilih dari 14 pukesmas yang ada di Kabupaten kepahiang.

Semenatara untuk istimasi jumlah vaksin yang dibutuhkan pada tahap awal pelaksanaan vaksin imunisasi Covid-19, Lanjut Wisnu, dibutuhkan paling sedikit 80 ribu vaksin.

"Berdasarkan petunjuk yang sudah kami terima tahap awal ini di utamakan untuk TNI, Polri dan tenaga kesehatan, istimasi kami Kepahiang membutuhkan 80 ribu vaksin," ucap Wisnu.

Sedangkan kebutuhan Keseluruhan Vaksin, untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang, dengan sasaran penduduk berusia 18 tahun hingga 60 tahun, di taksir Wisnu diperlukan kisaran 160 ribuan vaksin.

"Sore ini (Kemarin, red) kami ada rapat dengan BPOM dan Pihak kemenkes melalui daring, pastinya kapan pelaksanaan dan jumlah vaksin yang akan di salurkan ke kita pada periode pertama ini, kami tunggu petunjuk Pusat, yang pasti, Kepahiang sudah siap untuk melaksanakan vaksin tersebut," tukas Wisnu. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: