Rp 20 Miliar Untuk Kembangkan Potensi Wisata
CE ONLINE - Meski pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2021, masih belum selesai dilakukan pembahasan oleh TAPD dan Badan anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang.
Sudah dapat dipastikan beberapa OPD mengalami pemangkasan dan rasionalisasi anggaran, hal ini bertujuan untuk menekan angka defisit anggaran yang terdapat dalam R-APBD 2021.
Menariknya, hanya 1 OPD yang tidak mengalami pemangkasaan yaitu anggaran pada Dinas Periwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kepahiang.
Dikatakan Wakil Ketua I DPRD Andrian Defandra, M.Si, defisit anggaran masih pada R-APBD 2021 masih berkisaran diangka Rp 35 miliar.
"Kami (DPRD, red) dan TAPD, secara maraton, masih melakukan pembahasan RAPBD 2021, yang salah satunya adalah untuk mengurangi defisit," ujarnya.
Diharapkan Andrian dengan pola kerja yang maraton dalam pembahasan yang juga melibatkan pimpinan OPD, diharapkan Pembahasan R-APBD 2021 dapat diselesaikan dalam hitungan hari kedepan.
Masih dikatakan Andrian, banyak OPD yang mengalami rasionalisasi anggaran, yang di nilai bersama belum menjadi prioritas untuk dikerjakan pada tahun 2021 mendatang.
"Sesuai dengan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati, yang menjadi menjadi prioritas 2021 mendatang OPD Disparpora, pada sektor pengembangan pariwisata," katanya.
Salah satu program yang mendapatkan dukungan anggaran untuk pembangunan waterpark. Dimana Sambung Andrian untuk menunjang sektor wisata daerah itu anggaran yang dikucurkan pada APBD 2021 mendapatng sebesar Rp 20 miliar.
"Pembangunan waterpark tetap kita prioritaskan, ini dalam rangka menunjang sektor pariwisata, yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan PAD," ucapnya.
Dibagian lain Kepala Disparpora Kepahiang Teddy Adeba, ST, merasa bersyukur atas support dan dukungan pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kepahiang khususnya Banggar, yang bisa merealisasikan anggaran untuk kemajuan pariwisaata di Kabupaten Kepahiang.
"Ini beban berat kami, yang harus kami lakuka di tahun 2021 mendatang, sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah saat ini untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, rencana besar dan strategis ini harus kita lakukan secara bersama," ujar Teddy.
Ditegaskannya, setelah pengesahan RAPBD menjadi APBD 2021, nanti pihaknya akan langsung menindak lanjuti hal tersebut dengan segera melalukan tender lelang pekerjaan, yang mana DED dari rencana itu sudah pihanya selesaikan pada anggaran 2020 ini.
"Awal 2021 setelah pengesahan akan langsung kami tindak lanjuti dengan dan kami yakin, sebelum berakhir 2021 rencana ini sudah ada realisasi nyatanya," tukas Teddy. (CE7)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: