Pengunjung Pasar Turun Drastis

Pengunjung Pasar Turun Drastis

CE ONLINE - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pasar, Saupi menuturkan bahwa pengunjung Pasar saat ini menurun drastis selama masa pandemi Covid 19.
"Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab menurunnya jumlah pengunjung yang berbelanja di Pasar di Rejang Lebong selama pandemi, diantaranya ada kekhawatiran dari masyarakat untuk datang ke pasar juga menurunnya daya beli masyarakat," katanya saat diwawancarai CE, Kamis (14/1).

Lebih lanjut kata dia selama Covid 19 ini, masyarakat lebih senang berbelanja lewat aplikasi online yang tersebar di media sosial. Sehingga dikarenakan faktor tersebut, waktu operasional pasar pun menjadi lebih singkat dibanding sebelum pandemi yang tentunya mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang di pasar, seperti retribusi dan biaya sewa pedagang tetap.
"Dengan covid belum berakhir ini, masyarakat cenderung lebih banyak berdiam dirumah, mereka bisa berbelanja lewat aplikasi online, tanpa harus kepasar, itu salah satu faktor juga bagi kita untuk mengambil retribusi dan biaya sewa pedagang. Terkadang petugas mau menagih pedagang mengatakan belum adanya pemasukan, sehingga itu yang menagih sehingga itu salah satu kendala yang sedang kita hadapi," ujarnya.

Selain itu pihak UPTD pasar juga pernah mengambil kebijakan untuk memberikan kelonggaran terkait pembayaran retribusi oleh pedagang dengan menangguhkan tenggat waktu pembayaran. Bahkan Pemerintah Daerah sempat membebaskan pembayaran retribusi tersebut selama tiga bulan.
"Kemarin sempat pemerintah longgarkan dan bebaskan pembayaran retribusi pada 3 bulan di tahun 2020 kemarin, tetapi untuk saat ini malah proses pembayaran retribusi sangat menurun dari segi pembayarannya, untuk biaya retribusi saja kita ambil Rp. 1000, kalau untuk biaya sewa itu tergantung tempat yang ditempati," tuturnya. (CE8).

Ingin Langganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: