Guru Positif, SMPN 05 RL Tutup Sementara

Guru Positif, SMPN 05 RL Tutup Sementara

Kepsek: Kemarin Dibuka Kembali

CE ONLINE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong membenarkan salah satu SMPN di Rejang Lebong sempat ditutup sementara. Hal ini lantaran ada salah satu guru yang terkonfirmasi positif covid-19. Disisi lain setelah dua pekan berjalan, sistem pembelajaran tatap muka di Rejang Lebong dilakukan sejak awal tahun lalu. Penutupan sendiri dilakukan sampai keadaan membaik dan guru sudah menjalankan proses isolasi.

Sejauh ini sudah menjalankan tatap muka. Namun dipertengahan, akhirnya tutup sementara. Adapun baru SMPN 05 Rejang Lebong ini," sampai Kadis Dikbud Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju STTP, kemarin di Rejang Lebong.

Dikatakan pihaknya berharap kedepan hanya satu sekolah itu saja yang ditutup karena kasus covid. Dengan kata lain tidak lagi ada jajaran dunia pendidikan yang harus terkonfirmasi positif covid-19 di Rejang Lebong.
"Dari itu kita minta seluruhnya yang tatapmuka bisa patuh terhadap protokol kesehatan yang ada, dan memaksimalkan fasilitas prokes yang ada," terangnya.

Untuk tingkat SD belum ada yang tutup sementara, namun sejak awal lalu ada sekolah dasar yang mengakukan izin belum melakukan tatap muka dan masih belajar dari rumah, dengan alasan ada yang terindikasi warga sekolah terpapar dan terkonfirmasi positif covid 19.
"Ini untuk SD ada beberapa dan memang kita izinkan, karena memang tidak memungkinkan untuk tatap muka," ujarnya.

Sementara itu Kepala SMPN 05 Rejang Lebong, Eva Susiana SPd menyampaikan jika pihaknya membenarkan adanya salah satu guru yang terkonfirmasi positif covid 19. Dimana hal tersebut bermula saat salah seorang guru yang pada hari pertama masuk sekolah pada tanggal 4 Januari 2020 mengalami demam, namun langsung diminta pulang, dan belum sama sekali bertatap muka dengan siswa. Setelah itu guru tersebut izin tidak masuk demam, pada tanggal 09 Januari 2021 melakukan swab yang menyatakan hasilnya positif.
"Untuk mengantisipasi adanya penyebaran karena sudah sempat masuk satu hari, kendati tidak begitu berinterasi, pihaknya tetap melakukan penutupan satu pekan lebih, serta untuk memberikan waktu agar gedung sekolah bisa disemprot didinfektan, karena suka tidak sudahBersambung …

Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edisi Selasa, 19 Januari 2021

Ingin Langganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: