Pengantin Wanita Izin Peluk Mantan Kekasih

Pengantin Wanita Izin Peluk Mantan Kekasih

SEBUAH pesta pernikahan viral di media sosial setelah pengantin wanita minta izin ke suaminya agar dibolehkan memeluk mantan kekasihnya untuk yang terakhir kalinya. Permintaan yang diajukan di depan para tamu itu dikabulkan.

Belum jelas, apakah pesta pernikahan tersebut terjadi Indonesia atau Malaysia. Namun, gerak bibir si pengantin wanita terlihat seperti melafalkan bahasa Indonesia.
@mayangkumay Balas @nikennalee well netizen yg terhormat semua bebas berpendapat dipersilahkan ????##fyp? original sound - Mayangkumay

Sebuah video dari pesta pernikahan tersebut yang dibagikan akun TikTok @mayangkumay menunjukkan pasangan pengantin baru menyapa para tamu mereka, dengan pengantin wanita mengenakan gaun yang ditutupi perhiasan.

Tiba-tiba mantan kekasih pengantin wanita itu muncul dan berjalan mendekat untuk menjabat tangan. Sang mantan berharap pasangan itu baik-baik saja, tetapi si pengantin wanita ternyata punya ide lain.
Si pengantin wanita menoleh ke pengantin pria dan bertanya: "Bolehkah saya berpelukan sekali lagi?" sambil mengangkat jarinya.

Pengantin pria tampak ragu-ragu, tapi memberinya izin. Dia kemudian membuka lengannya untuk pelukan hangat dengan mantan kekasihnya sambil tetap memegang buketnya.

Setelah adegan berpelukan, sang mantan kekasih melangkah pergi sembari menjabat tangan pengantin pria sebagai tanda terima kasih. Tak hanya itu, "tamu istimewa" itu juga menarik pengantin pria untuk berpelukan. Video pendek tersebut sudah ditonton sekitar 5,5 juta kali dengan mendapat sekitar 20.000 komentar.

Beberapa orang pengguna TikTok berkomentar bahwa pengantin pria itu pantas mendapatkan yang lebih baik, sementara yang lain menulis bahwa mereka bisa melihat "luka" di wajah pengantin pria.
“Wajahmu gak bisa bohong bro, sakit tapi oke,” tulis salah satu pengguna TikTok.

“Setidaknya dia meminta izin,” canda pengguna TikTok lainnya.
Meski demikian, ada yang memuji mempelai pria karena memiliki "hati yang baik". (min)

Sumber: