Stok Blangko KTP-el Aman Hingga 2 Bulan Kedepan

Stok Blangko KTP-el Aman Hingga 2 Bulan Kedepan

CE ONLINE - Persediaan stok blangko untuk Kartu Tanda Penduduk elektronik atau KTP-el dipastikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kepahiang, Ir Nyanyi Elia Hasanah, M.Si aman. Bahkan, persediaan yang ada sampai dengan saat ini, cukup hingga dua bulan ke depan.

Dikatakan Kadis, blangko KTP-el yang dimiliki pihaknya saat ini masih ribuan keping. Jumlah tersebut mampu mencukupi kebutuhan masyarakat wajib KTP el yang mengurus dokumen kependudukannya hingga April ke depan.
“Setiap hari jumlah blangko akan dimonitor secara digital. Kalau sudah mendekati habis, maka akan segera kami ajukan permintaan lagi,” kata Ana -- Nyanyu Elia Hasanah-- akrab disapa.

Disebutkannya, Pemerintah Kabupaten Kepahiang, pada oktober 2020 lalu, telah mendapatkan penambahan jumlah belangko KTP el sebanyak 10 ribu lembar dari pemerintah pusat. Masih dikatakan Ana setiap harinya, Disdukcapil Kepahiang, menerima pemohon rekam KTP-el, berkisar 50 orang.
"Data wajib KTP el, setiap saat berubah, tergantung pada mutasi dan pergerakan penduduk. Untuk sampai dengan saat ini jika kita lihat dari data kependudukan yang ada dalam SIAK Kemendagri, Wajib KTP el di Kepahiang ini ada 111.879, dan yang belum melakukan perekaman KTP el ada sejumlah 5.649 jiwa," ungkap Ana.

Di sisi lain, tidak membludaknya masyarakat di Kantor Disdukcapil, karena proses pengajuan KTP-el yang kini bisa dilakukan melalui aplikasi. Sehingga masyarakat datang ke kantor hanya untuk menggambil blanko yang sudah jadi.
“Kalau ada masyarakat yang datang Ke Disdukcapil belum mengerti tentang aplikasi, nanti akan diajarkan. Karena kami mendukung program pemerintah supaya masyarakat tidak selalu keluar rumah dan kami optimalkan pelayanan,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk tertib administrasi kependudukan di Kabupaten Kepahiang, dirinya berharap masyarakat yang belum melakukan rekam data dan belum memiliki KTP el dengan satu NIK, untuk bisa segera melakukan rekam KTP el.
"Jangan pada saat butuh baru mau rekam, terkadang kita juga memiliki beberapa kendala, sehingga ini juga bisa menghambat kebutuhan masyarakat itu sendiri," tukas Ana. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: