Puncak Cuaca Ekstrem Belum Berakhir

CE ONLINE- Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang Ir. Taufik, mengingatkan masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk selaku meningkatkan kewaspadaan bencana. Hal ini disampaikan Taufik, karena sampai dengan saat ini Kepahiang masih berada dalam kondisi puncak cuaca ekstrem berdasarkan perkiraan cuaca yang ada di BMKG.
"Berdasarkan perkiraan cuaca BMKG puncak cuaca ekstrem sampai dengan April mendatang," kata Taufik.

Keadaan cuaca saat ini sabut Taufik, sangat sulit untuk diprediksi baik hujan, maupun angin kencang. Kepahiang sendiri sambungnya, berada dalam wilayah rawan bencana alam yang patut untuk selalu diwaspadai segala kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi dari setiap bencana alam.
"Untuk kondisi saat ini yang patut diwaspadai, seperti bencana banjir, angin kencang, tanah longsor dan kayu tumbang," bebernya.

Maka diri itu dikatakan Taufik, kewaspadaan dini bencana alam ditingkat masyarakat perlu untuk ditingkatkan, agar dapat terhindar dari setiap bencana alam yang terjadi. Lebih lanjut dikatakan Taufik dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang, semuanya berpotensi terjadi bencana alam, seperti Ujan Mas dan Merigi, Kepahiang, Seberang Musi dan Bermani Ilir berpotensi terhadapbencana banjir, Ujan Mas, Kepahiang Tebat Karai Kabawetan Seberang Musi, Muara Kemumu dan Bermani Ilir rawan terjadi lonsor dan pohon tumbang.
"Kami (BPBD, Red) 24 jam selalu stanby, jika terjadi bencana alam segera hubungi kami, agar dampak dari bencana alam yang terjadi dapat kita minimalisir," ujarnya.

Namun tegas Taufik, yang diperlukan dalam situassi cuaca tidak menentu saat ini adalah waspadaan dini dari masyarakat, terutama pada wilayah wilayan yang selama ini masuk alam pemetaak daerah rawan bencana alam. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: