3 Kasus DBD Pembuka Awal Tahun 2021
CE ONLINE - Awal tahun 2021, Kabupaten Kepahiang dibuka dengan temuan 3 kasus Demam berdarah Dengue (DBD). 3 kasus yang baru ditemukan di tahun ini di Katakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H Tajri Fauzan, S.Km, M.Si. semuanya terjadi di Kecamatan Kepahiang.
"Faktor curah hujan dan kebersihan lingkungan, dimana saat ini kita (Kepahiang, red) tengah berada pada musim hujan, sehingga memungkinkan ada tempat tempat genangan air yang dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD," kata Tajri.
Berdasarkan pemetaan epimidiologi daerah rawan DBD, sebut Tajri, hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Kepahiang termasuk daerah rawan DBD. Yang biasanya kasus ini sebut Tajri mulai terjadi di Februari dan maret, puncaknya dibuan Agustus dan September.
"Sekarang sudah ada 3 kasus, kalau dilihat dari periode yang sama tahun lalu, ada peningkatan 2 kasus diperiode tahun ini," sebutnya.
Tiga kasus DBD yang ditemukan hingga Februari ini sampai Tajri, 1 di Desa Tebat Monok, 1 Desa Taba Tebelet dan 1 kasus di Desa Weskust.
"Alhamdulillah semuanya saat ini sudah sembuh dan sudah pulang ke rumah masing masing," ujarnya.
Melihat perkembangan kasus diawal tahun ini, dihimbau Tajri, masyarakat untuk lebih waspada dengan cara rutin membersihkan lingkungan tempat tinggal, agar tidak ada genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.
"Tindakan Fogging bukan obat, itu hanya pencegahan, dan pencegahan yang paling efektif hanya dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>
-
-