ABPD 2021 Kembali Direfocusing
CE ONLINE - Kegiatan Pemerintah Kabupaten Kepahiang tahun ini diprediksi akan kembali banyak melakukan penundaan sama dengan tahun 2020 lalu. Belum adanya kepastian kapan akan berakhirnya wabah Virus Corona, memaksa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang untuk kembali merefocusing APBD 2021.
Dikatakan Plh Bupati Kepahiang Zamzami Zubir, SE, MM bahwa refocusing APBD 2021 akan sama dengan rekofucing APBD 2020, yang diperuntukan guna penanganan wabah Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19).
"Ada surat dari Mendagri dan Menkeu, daerah tetap diminta untuk menyiapkan anggaran yang dikhususkan untuk penanganan wabah corona," ungkap Zamzami.
Dengan itu sebutnya, Pemkab Kepahiang diminta untuk kembali melakukan refocusing anggaran dalam APBD 2021.
"Sesuai dengan surat itu kita diminta menyiapkan 4 persen dari DAU," sebutnya.
Jika dihitung dari DAU yang diterima Kabupaten Kepahiang di 2021. Sebut Zamzami artinya ada kisaran Rp. 16 miliar DAU yang akan di alihkan untuk penanganan Cobid-19. Masih dikatakan Zamzami, selain mengambil dari DAU refocusing juga akan diambil dari 9 persen DED.
"Diperkirakan lebih kurang anggaran yang akan kita refocusing untuk penanganan Corona 2021 ini kisaran Rp. 19 miliar," sebutnya.
Masih dikatakannya, berdasarkan surat tersebut refocusing disetiap daerah sudah diminta tuntas sampai dengan Maret ini.
"Mudah - mudahan Maret ini, semua sudah selesai dapat kita ketahui refocusingdiambil dari OPD mana dan dari kegiatan apa," ujarnya.
Tegas Zamzami, dengan adanya refocusing untuk penanganan wabah corona dipastikan akan berdampak pada beberapa kegiatan daerah yang sebelumnya sudah direncanakan dalam pembahasan APBD 2021. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>
-
-