11 Paket Dampak Bencana Masuk Tahap Lelang

CE ONLINE - Sebanyak 11 paket pekerjaan dengan anggaran Rp. 22,3 miliar milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, sudah masuk dalam tahap lelang pekerjaan.

Dikatakan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kepahiang Ir Taufik, anggaran untuk menyelesaikan 11 paket pekerjaan yang terdiri dari 10 jembatan dan 1 pembangunan pelapis tebing dengan total Rp. 22,3 miliar itu, merupakan dana hibah yang diterima Pemkab Kepahiang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pasca bencana.
"Ya tahun ini kita ada 11 paket pekerjaan yang kami kelola dari dana hibah BNPB dan saat ini prosesnya sudah masuk dalam tahap pelelangan," ungkap Taufik.

Dijelaskannya, 11 paket pekerjaan yang akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat ini, semuanya pekerjaan  saat ini sudah mulai masuk tahap lelang merupakan kegiatan penanggulangan pasca bencana alam yang terjadi 2019 silam. 11 Paket Pekerjaan tersebut sambung Taufik, terdiri dari 10 unit jembatan dan 1 pelapis tebing.
"Untuk anggarannya dari 11 paket pekerjaan yang dilelang itu sebesar Rp 22,3 miliar," ujarnya.

Namun Taufik tidak bisa mejelaskan detail dimana saja lokasi dari 11 paket pekerjaan tersebut.
"Yang jelas ada di Desa Tanjung Alam berupa jembatan, dan beberapa jembatan lain sepanjang aliran musi yang mengalami kerusakan pasca banjir besar 2019 lalu 1 Pelapis tebing, untuk nama dan tempanya ada dibagian teknis kami," katanya.

Harapan Taufik, setelah adanya penetapan pemenang dari ke 11 paket pekerjaan ini nanti kontraktor pemenang lelang untuk bisa langsung bekerja dan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Sehingga fasilitas yang selama ini terganggu karena adanya kerusakan pasaka banjir 2019, dapat kembali dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
"Harapan kami agar pekerjaan ini bisa segera dilaksanakan dan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu," tukas Taufik (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: