OJK Siap Digandeng, Pengawasan Bantuan PEN

CE ONLINE- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Bengkulu menyatakan siap digandeng oleh pihak manapun, termasuk dalam mengawasi penyaluran bantuan dari pemerintah pusat untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ini sebagaimana diungkapkan Kepala OJK Perwakilan Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro, kepada sejumlah awak media.
"Jika ada lembaga ataupun instansi lainnya yang ingin menggandeng OJK dalam pengawasan penyaluran PEN, terutama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19 ini, kita siap," sampainya.

Tito berpendapat, pengawasan dalam penyaluran bantuan PEN yang bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat, memang menjadi salah satu peran pihaknya.
"Kitakan sama-sama mengetahui jika bantuan PEN dari pemerintah pusat itu disalurkan melalui Perbankan. Baik Perbankan yang termasuk BUMN ataupun swasta," ujarnya.

Biasanya, lanjut Tito, setiap Perbankan bakal melaporkan kepada pihaknya, bantuan PEN itu disalurkan kemana saja. Berbekal dari laporan itu, pihaknya melakukan audit.
"Kemungkinan besar bulan depan, laporan yang dimaksud sudah kita terima. Setelah itu langsung kita lakukan audit dengan cara mengambil sampling," ungkap Tito.

Lebih jauh dikatakannya, untuk tahun lalu bantuan PEN untuk Provinsi Bengkulu ini sekitar Rp 200 miliar. Sedangkan untuk tahun ini pihaknya belum mengetahui angka secara pasti.
"Kita pastikan juga bakal mendorong penyaluran PEN oleh teman-teman Perbankan berjalan baik. Sehingga tujuan dari penyaluran itu bisa tercapai maksimal," singkat Tito.

Sementara itu, untuk diketahui, sebelumya Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin berencana untuk menggandeng OJK Bengkulu. Dalam rangka untuk melakukan pengawasan terhadap bantuan pemerintah pusat dalam rangka mewujudkan program PEN, khusunya di Provinsi Bengkulu. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: