Tahun Ini DAU Dipotong Rp 13 Miliar

Tahun Ini DAU Dipotong Rp 13 Miliar

CE ONLINE - Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang Damsi, S.Sos, memastikan jika tahun ini banyak kegiatan daerah yang kembali mengalami penundaan. Ditegaskan Damsi, bukan hanya karena adanya refocusing APBD, yang saat ini tengah dilakukan pembahasan pada tingkat TAPD. Dampak adanya pandemi Covid-19. Yang belum menunjukkan tanda tanda akan berakhir Pemerintah Pusat melalui Kementrian Keuangan RI, kembali melakukan pemangkasan dana alokasi umum (DAU) tahun 2021 untuk Kabupaten Kepahiang sebesar Rp 13 miliar.
"Kami rasa tahun ini (2021,red) APBD kita (Kepahiang, red) akan sama dengan tahun 2020 lalu, akan banyak melakukan rasionalisasi, ini terkait adanya refocusing dan adanya pemotongan DAU," sebut Damsi.

Dikatakannya, untuk refocusing sendiri sampai dengan saat ini masih diajukan kajian terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pemangkasan bahkan penundaan. Sedangkan untuk DAU yang diterima Pemkab Kepahiang, dipastikan Damsi, dilakukan pemotongan yang dilakukan pemerintah pusat.
"Untuk refocusing kami saya belum tahu berapa nilainya, tapi untuk DAU sudah dipastikan adanya pemotongan sebesar Rp 13 miliar," ujarnya.

Kegiatan mana saja yang tertunda karena adanya pemotongan DAU tersebut? Damsi belum bisa menyebutkan, karena dikatakan Damsi akan dilakukan kajian lebih lanjut terhadap kegiatan-kegiatan yang belum masuk skala prioritas.
"Yang pasti akan ada kegiatan yang ditunda, tapi apa nanti kami bahas lagi, karena DAU yang dipotong lumayan besar mencapai Rp. 13 miliar," tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan Damsi, untuk lebih memaksimalkan kajian kegiatan yang akan ditunda dampak dari adanya pemotongan DAU oleh pemerintah pusat pihaknya akan juga melibatkan DPRD Kepahiang. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: