Fenomena La Nina Diprakirakan Hingga April
CE ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, memprakirakan bahwa fenomena La Nina yang terjadi saat ini baru akan berakhir hingga April 2021.
Berkaitan dengan itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rejang Lebong M Budianto kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak daripada Fenomena La Nina ini. Menurutnya, belakangan terjadi hujan bahkan hampir terjadi setiap hari.
"Oleh karena itu, khususnya masyarakat yang berada di daerah aliran sungai tetap waspada. Karena bisa saja terjadi banjir sewaktu-waktu" ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/3).
Lanjut Budi, selain banjir tentu yang harus diwaspadai adalah bencana alam longsor. Biasanya longsor ini terjadi ketika waktu hujan. Sedangkan bencana longsor kerap terjadi di jalan lintas Curup - Lebong maupun jalan lintas Curup-Lubuklinggau. Dengan itu, Budi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian dulu ketika waktu hujan.
"Dengan kondisi hujan saat ini. Dikhawatirkan akan terjadi longsor. Oleh karena itu perlu diwaspadai bersama," sampainya.
Menurut Budi, selain dua bencana alam tersebut belakangan juga terjadi angin puting beliung di wilayah Kecamatan Bermani Ulu Raya. Akibatnya, asrama putra di Ponpes As Syafi'i rusak.
"Dimana baik Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya memang rawan puting beliung. Hal ini lantaran beberapa tahun belakangan, juga terjadi puting beliung di wilayah tersebut," pungkasnya. (CE5)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>