DLH Cari Solusi Soal Tugu Presidium

DLH Cari Solusi Soal Tugu Presidium

CE ONLINE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong, menyebut bahwa Tugu Presidium yang berada di Kecamatan Tubei saat ini menjadi tanggungjawab pihaknya. Hal ini setelah pada tahun 2018 lalu diserahterimakan dari Dinas PUPR kepada DLH.

Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Zamhari melalui Bidang Pemeliharaan dan Lingkungan didampingi Kasi Pemeliharaan, lingkungan dan pencemaran Dita, mengatakan memang betul jika Tugu Presidum tersebut sudah menjadi kewenangan DLH, terutama di bagian Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Dimana pihaknya akan mencari solusi terkait hal tersebut, termasuk soal prasasti tugu Presidium yang hilang.
"Kami terima itu di tahun 2018 silam, tetapi kami tidak mengetahui sampai sekarang jika ada salah satu monumen sejarah nama Prasasti yang hilang karena pada saat penyerahan itulah yang kami dapatkan," katanya.

Mengenai hal tersebut pihak nya sangat menyayangkan jika nama Prasasti yang tersebut hilang karena itu ialah bagian dari nilai sejarah. Maka dari itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Bidang untuk dapat mencari solusi, jika memang hilang karena di ambil orang maka pihaknya akan mengusulkan untuk dapat di buat kembali tetapi jika memang ada dan di simpang pada pengelola sebelum akan dipasang kembali.
"Sejauh ini kami masih telusuri jika memang bisa usulkan untuk di buat dan dipasang nantinya akan di koordinasi kan kepada kepala bidang," tutupnya.

Lebih lanjut untuk Ruang Hijau Terbuka yang berada di Tugu Presidum ia meminta kepada masyarakat untuk dapat memperhatikan dan sama sama memelihara baik dari fasilitas bangunan maupun dari tanaman yang ada karena semua yang berada di Tugu Presidum tersebut ialah milik masyarakat Lebong.
"Ia harus dijaga lah karena itu merupakan aset sejarah kita juga, mohon untuk dapat di jaga bersama agar keasriannya tetap bisa kita lestarikan," pungkasnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: