Keberadaan TPST Diharapkan Banyak Manfaat

Keberadaan TPST Diharapkan Banyak Manfaat

CE ONLINE- Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU, berharap dibangunnya Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Lubuk Sahung Kecamatan Seberang Musi Kepahiang, tidak hanya dapat mengurai permasalahan sampah yang selama ini dihadapi Kabupaten Kepahiang.

Lebih dari itu tegas Bupati, keberadaan TPST diharapkan juga akan dapat banyak memberikan manfaat bagi warga Kepahiang khususnya warga yang bermukim disekitar lokasi pembangunan.

Hal ini disampaikan Bupati pada awak media, sesaat setelah melakukan peletakan batu pertama pembanguan TPST yang digadang-gadang berstandar nasional dan satu satunya di Provinsi Bengkulu.

Karena menurut Bupati di TPST yang dibanguan melalui DAK Balai Prasarana Pemukiman Kementrian PUPR Wilayah Bengkulu, senilai Rp 12 miliar ini, bukan saja menjadi tempat pembuangan akhir sampah, melainkan sampah yang setiap harinya masuk kelokasi tersebut juga akan dilakukan pengelolaan, hingga bisa bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.
"Mungkin hanya di Kepahiang ini saja masyarakat yang belum terlalu bersahabat dengan sampah, kalau dikota kota besar seperti di Pulau Jawa, sampah sudah menjadi mata penghidupan," ujar Bupati.

Tanpa bermaksud menginginkan masyarakatnya menjadi pemulung. Bupati, meminta TPST ini harus memberikan manfaat bagi warga Kepahiang, setidaknya dari hasil pengelolaan sampah yang dilakukan TPST. Seperti pengelolaan sampah organi dan non organik.
"Nantikan ada pengelolaan sampah organik, setidaknya ini dapat membantu masyarakat kita dalam memenuhi kebutuhan pupuk, sampah sampah non organik juga bisa kembali dikelola menjadi barang barang bernilai ekonomis. Tentu saja ini hasilnya akan baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat," tegas Bupati.

Dijelaskan Bupati, produksi sampah di Kebupaten Kepahiang perharinya mencapai 90 meter kubik, dengan sistem pengelolaan yang baik dengan luas lahan TPST hanya 3,6 Ha, diharapkan akan dapat mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Kepahiang hingga belasan tahun kedepan.

Sementara itu Kepala Balai Prasarana Pemukiman Kementrian PUPR Wilayah Bengkulu Ir. Danel Kuddii, mengungkap jika rencana pembanguan TPST di Kabupaten Kepahiang ini sudah direncanakan sejak 2 tahun lalu dan baru bisa direalisasikan pada tahun ini (2021

Dikatakannya di tahun ini Balai memiliki 2 pekerjaan pembangunan dengan pagu Rp. 14,7 miliar, untuk 2 item pekerjaan di dua Kabupaten yaitu Kepahiang dan Rejang Lebong.

Setelah dilakukan pelelangan pembanguan PTST di Kepahiang mendapatkan Rp 12 miliar sedangan Rp 1 miliar untuk peningkatan sarana TPA Kabupaten Rejang Lebong.
"2021 ini dari BPP memiliki beberapa kegiatan di Kabupaten Kepahiang ini seperti program Pamsimas dan TPST yang hari ini pembanguannya akan dimulai," ujarnya.

Masih dikatakan Daniel, TPST yang dibangun di Kabupaten Kepahiang saat ini memiliki standar nasional dalam pengelolaan sampahnya.

Disisi lain Kepala DLH Kepahiang Muktar Yatin, SP, menegaskan untuk efektifitas pengelolaan TPST nantinya, DLH Kepahiang akan membentuk UPTD yang bertanggung jawab penuh atas pengelolaannya. Namun demikian pengendali tanggungjawab akan tetap dikendalikan DLH Kepahiang. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: