Terkendala Anggaran, Seleksi Capaskibrakan Belum Dilaksanakan
CE ONLINE - Seleksi anggota Pasukan calon Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk memperingati hari besar 17 Agustus, idealnya sudah dilakulan mulai dari awal Maret tahun ini.
Hanya saja karena terkendala anggaran, seleksi belum dapat dilaksanakan. Bahkan anggaran untuk pelaksanaan seleksi Paskibraka hanya berjumlah Rp 198 juta saja, dari yang diusulkan sejumlah Rp 1M.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Ir Eddy Ramlan, M.Si belum lama ini kepada mengatakan bahwa, berdasarkan surat edaran Menteri Pemuda dan Olahraga dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi, ada tiga tahapan dalam pelaksanaan seleksi sampai dengan bertugasnya Paskibraka nantinya. Yaitu, Seleksi untuk Paksibraka ke tahap Nasional, Provinsi dan tingkat Kabupaten.
Selanjutnya adalah pelatihan dan karantina Paskibraka, dan barulah pelaksanaan pengibaran bendera pusaka nantinya.
"Dengan anggaran Rp 198 juta tersebut, diperkirakan tidak akan dapat mengcover tiga tahapan tersebut, mungkin hanya sebatas seleksi saja," kata Eddy.
Dilanjutkan Eddy, bahwa anggaran sebelumnya adalah 1 M lebih, termasuk didalamnya untuk pengadaan seragam latihan dan seragam PDU pada saat pengibaran bendera lengkap. Namun tahun ini, pihaknya hanya di anggarkan 198 juta.
"Kami telah menyampaikan hal tersebut ke tim TAPD untuk memohon petunjuk bagaimana dengan yang untuk pelatihan dan karantina paskibraka sampai dengan pengibaran bendera nantinya," sampai Eddy.
Senada ditambahkan, Kabid Pora Andri Darmawan, S.Pd menyampaikan bahwa untuk seragam saja sebanyak 3 pasang 1 orang, dari seragam latihan sampai dengan seragam utama saat pengibaran, belum lagi untuk seragam pembina seperti TNI dan Polri serta seragam pelatih.
"Untuk mengcover seragam saja sudah banyak anggaran yang harus di siapkan, karena yang pasti seragam tersebut terhitung dari topi hingga sepatu, untuk itulah anggaran yang kita usulkan mencapai 1 M. Belum lagi honorium pembina dan pelatih, biaya makan minum, serta kebutuhan-kebutuhan tak terduga lainnya," ungkapnya.
Dan juga Jika tidak memungkinkan untuk seleksi, dana yang tersedia akan di akomodir untuk biaya pembinaan alumni Paskibaraka Lebong tahun 2020 lalu.
"Dan seragam latihan akan kita gunakan seragam tahun lalu juga, sehingga dapat meminimalisir pengeluaran, namun pihaknya berharap dapat diadakan seleksi paskibraka yang baru," tutupnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: