PDAM TTE Dalam Kondisi Sakit

PDAM TTE Dalam Kondisi Sakit

CE ONLINE - Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong menyebut kondisi PDAM Tirta Tebo Emas (TTE) saat ini belum optimal. Dimana Pemerintah Daerah menyadari bahwa perusahaan daerah air minum saat ini dalam kondisi sakit atau tidak sehat. Baik dari kinerja pengelolaan managemen PDAM, kondisi keuangan perusahaan dan manajemen perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah tersebut.

Dalam forum rapat bersama Dirut PDAM, Bupati Lebong Kopli Ansori menerangkan, seharusnya dengan manajemen dan pengelolaan keuangan yang baik bisa meminimalisir kebocoran pendapatan dan juga dapat meningkatkan kinerja PDAM itu sendiri.
“Makanya Direktur PDAM yang sekarang ini saya tugaskan untuk bekerja lebih optimal, walaupun Plt ini merupakan awal langkah untuk bisa memberikan solusi permasalahan yang ada saat ini” ucapnya.

Selanjutnya dia mengatakan jika saat ini masih banyak Aspek yang harus di benahi terutama dalam aspek pelayanan, managemen dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pelanggan.

Maka dengan kebijakan hasil rapat yang di laksanakan pemerintah daerah bersama dengan Dirut PDAM, Pemerintah Daerah memutuskan untuk memutihkan seluruh kebijakan yang berada di PDAM Lebong.
"Kita nanti dulu berbicara soal keuangan karena tidak bisa materi di jadikan kategori utama dalam kinerja, bisa dikatakan jika PDAM termasuk kategori tidak sehat saat ini baik dari managemen, keuangan, SDM dan juga pelanggan," ungkapnya.

Kopli juga menambahkan jika PDAM Tebo Emas saat ini sudah banyak kekurangan baik dari peningkatan pendapatan, permasalahan kebocoran di tiap wilayah, kehilangan air yang di alami warga, pelayanan, dan juga efesiensi pada perusahaan serta pemberdayaan karyawan secara optimal.
"PDAM ini milik daerah jadi harus di fikirkan bersama Kita akan lakukan upaya khususnya upaya dalam strategis untuk membenahi manajemen PDAM Tebo Emas, dari sisi penyertaan modal, prioritas penanganan sunber air, serapan distribusi, pembenahan aset dan manajemen sumber daya manusianya," Katanya.

Lebih lanjut, Selasa (23/3) pukul 09.00 pihaknya beserta Plt direktur PDAM, teknisi dan pemerintah daerah secara khusus akan mengadakan rapat kecil dalam kata arti untuk melanjutkan pembahasan terkait dengan PDAM Tebo Emas.
"Besok akan kita laksanakan rapat kecil dan juga diminta kepada Plt. Dirut PDAM, teknisi dan lainnya dapat segera membawa data sehingga permasalahan yang selama ini terjadi terkait pelayanan, managemen, pelanggan ataupun teknisi bisa di perbaiki bersama-sama," tutupnya.

Sementara itu Plt Dirut PDAM Tebo Emas, Herri J mengatakan dengan kebijakan pemerintah dengan melakukan pemutihan jelas awal langkah yang baik, tetapi itupun harus sesuai dengan perda yang berlaku.
"Mekanisme pemutihan saat ini masih dalam tahap pembahasan. Jika pemutihan benar dilakukan, pelanggan yang telah dicoret dari daftar pelanggan bisa menjadi pelanggan baru, tanpa harus melunasi tunggakannya. Menurut Herri saat ini jumlah pelanggan di PDAM sekitar 6.450 rumah tangga. Dari pantauannya," pungkasnya.(CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: