Jembatan Talang Leak 2 Dibangun Tahun Ini
CE ONLINE - Komisi II DPRD Kabupaten Lebong, menyebut bahwa Jembatan Talang Leak 2 Dibangun tahun ini. Hal ini menyikapi, adanya warga Talang Leak 2 terpaksa melalui jalur pipa air untuk menyebrangi sungai.
Baca Juga: Tidak Miliki Jembatan Gantung, Warga Terpaksa Gunakan Pipa Air Sebrangi Sungai
Berkaitan dengan itu, Anggota DPRD Lebong Pip Haryono yang membidangi Komisi II pastinya akan memperjuangkan apa yang menjadi hak masyarakat itu.
"Sempat di rencanakan untuk pembangunan jembatan tersebut di tahun 2020 kemarin dan pemilihan lelangnya sudah ada. Namun karena adanya Covid-19 otomatis itulah yang menjadi penghambat perencanaan pembangunan jembatan tersebut," ungkapnya.
Maka dengan belumnya terealisasi jembatan itu maka di tahun 2021 ini pihaknya optimis karena pihaknya beberapa waktu lalu mengadakan rapat dengan dinas terkait. Alhasil perencanaan jembatan Talang Leak 2 masih tetap ada.
"Walaupun sempat tertunda Alhamdulillah kemarin kita rapat ternyata perencanaan jembatan itu masih ada, ya harapannya di tahun ini terealisasikan," sampainya.
Lebih lanjut ia menjelaskan kenapa bisa tertundanya pembangunan jembatan itu di karenakan pada tahun 2020 kemarin covid 19 sedang merebah luas dan minimnya anggaran, itulah yang menjadi kendala pihak kontraktor untuk melakukan pembangunan di desa itu.
"Kemarin, itu sudah di tawarkan apakah bisa memakai dana sendiri dulu nanti ketika di tahun 2021 di kembalikan ternyata mereka belum mampu, itulah yang menjadi kendalanya kemarin," ucapnya.
Untuk itu dalam hal ini Pip sapan akrabnya akan memperjuangkan hak masyarakat ini sampai dengan terealisasikan.
"Ditahun itu, Insyallah nanti saya akan coba koordinasi kan kembali ke dinas terkait semoga di tahun ini bisa melanjutkan apa yang menjadi hak azaz masyarakat desa talak leak 2 ini," katanya.
Mengenai anggarannya, Pip mengatakan mencapai Rp 1 miliar untuk pembangunan itu, jika tidak ada perubahan maka di tahun ini akan mulai melakukan penataan.
"Anggarannya tetap tidak berubah, kalaupun ada perubahan saya rasa tidak terlalu berpengaruh, pasti masyarakat senang dan ikut berpartisipasi jika di bangunnya jembatan itu," ungkapnya.
Disisi lain Pip berharap warga Desa Talang Leak tetap bersabar, dan juga pasti pihaknya akan di perjuangkan karena ini hak masyarakat jelas dia mengatakan tidak akan tinggal diam.
"Saya akan pantau terus, demi desa Talang Leak 2 ini, karena mayoritas warga disana berkebun dan jika di kalkulasikan tanah di sebrang itu hampir ratusan hektar, intinya pesan saya tetap bersabar dulu, dan apabila sudah terealisasikan saya minta untuk warga dapat merawat dan menjaga karena perlu di ingat memperjuangkannya ini yang susah," pungkasnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: